Berita Sragen Terbaru
Ratusan Pegawai Honorer di Sragen Akhirnya Dapat SK PPPK, Tapi Ada yang Setahun Lagi Sudah Pensiun
enantian panjang pegawai honorer K2 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akhirnya berbuah manis.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Penantian panjang pegawai honorer K2 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akhirnya berbuah manis.
Pasalnya, sebanyak 492 pegawai honorer K2 akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Kontrak dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Kamis (11/2/2021).
Sebelumnya nasib mereka terkatung-katung belasan tahun, kini mereka sudah mendapat gaji layaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Rata-rata mereka sudah terbentur usia dan tidak memenuhi persyaratan mengikuti CPNS.
• Catat! PNS di Karanganyar Dilarang ke Luar Kota Selama PPKM Mikro, Tak Hanya saat Libur Imlek Saja
• Cerita di Balik Guru Honorer Dipecat Sekolah, Seusai Curhat Gaji, Ternyata Derita Tumor Payudara
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Sragen, Sutrisna menyampaikan, mereka kini menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat dan golongan setara PNS.
Dijelaskannya 492 PPPK itu, 352 di antaranya guru, 78 tenaga medis, dan 62 penyuluh pertanian.
”Rata-rata pegawai ini telah berjuang belasan tahun. Bahkan setelah menerima SK ini ada yang masa kerjanya tinggal satu tahun, ada lagi yang kurang satu tahun memasuki usia pensiun,” katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/2/2021).
Kata dia, perjalanan mereka untuk menjadi PPPK ini cukup berat.
Sebelum difasilitasi menjadi PPPK mereka tidak bisa masuk CPNS karena terhalang usia.
Bahkan setelah mengikuti tes seleksi PPPK, setelah lulus 2019 lalu, harus menunggu hampir dua tahun untuk menerima SK.
”Kalau kami itu sebenarnya menyiapkan anggaran untuk gaji itu sejak 2020, cuma harus menanti terkait dengan peraturan jelas dari pemerintah pusat," paparnya.
Adapun acara penyerahan SK dan pengarahan berlangsung virtual di tiga tempat, Gedung Kartini Sragen, Aula Sukowati dan Aula Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Cerita Gunu Honorer
Sementara itu, guru honorer, Hervina dan Kepala Sekolah SDN 169 Sadar, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dipanggil Disdik Bone.