Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Sopir Bus AKAP Ditemukan Tewas di Toilet Terminal Gemolong Sragen, Warga Teriak Minta Tolong

Sopir bus Trans Wijaya jurusan Jakarta-Solo tiba-tiba meninggal dunia di toilet Terminal Bus Gemolong, Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Sragen pada

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
ISTIMEWA
Toilet tempat meninggalnya sopir bus di Terminal Gemolong pada Sabtu (13/2/2021). 

Karinem datang ke rumah korban, bermaksud untuk menengok keadaan korban karena mendapat kabar sudah beberapa hari korban tidak kelihatan.

Setelah sampai di rumah korban, ia mendapati pintu tertutup dan terkunci dari dalam semuanya.

Kemudian, Karinem mencium bau busuk di dalam rumah korban.

Banyak Polisi di Jalanan Kota Solo Hari ini, Ternyata Presiden Jokowi akan Pulang Kampung

Viral Surat Dinas Pendidikan Kota Depok Larang Siswa Rayakan Hari Valentine, Ini Lima Poin Isinya

Karena merasa takut dan khawatir kemudian Karinem memanggil Nardi (43) untuk membuka pintu belakang.

Mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal membusuk di rumah tamu korban.

Setelah melihat kejadian tersebut kemudian Karninem dan Nardi, meminta tolong RT, Dasuki (72) dan melaporkan ke Polsek Jatipuro pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Jatipuro, AKP Hasto Broto, membenarkan ada warganya yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

"Kami menerima laporan, ada penemuan mayat seorang pria di dalam rumahnya, dan sudah berkoordinasi dengan Pukesmas Jatpuro dan Inavis Tes Karanganyar untuk mengecek TKP," jelasnya.

Dari keterangan para saksi, korban mengeluhkan tidak enak badan dan saat Rabu (10/2/2021), korban sempat membeli tolak angin.

"Hasil pemeriksaan luar,korban tidak ditemukan bekas penganiayaan, diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 3 hari," ujarnya.

Hasto mengatakan dari pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Sehingga keluarga korban membuat surat pernyataan.

"Pemakaman akan dilakukan oleh Tim BPBD Karanganyar dengan protokoler kesehatan," katanya.

"Karena kondisi korban sudah membusuk," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved