Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Tuban yang Borong Mobil Ternyata Tak Semua Bisa Menyetir, Ini yang Dilakukan saat Mobil Tiba

Video yang memperlihatkan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.

(Istimewa)
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai. 

TRIBUNSOLO.COM - Video yang memperlihatkan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Viral Ratusan Mobil Baru Dikirim ke Desa di Tuban, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

Bukan cuma puluhan mobil, bahkan ada ratusan mobil yang diborong oleh warga desa tersebut.

Di balik kisah viral tersebut ternyata warganya tak semua bisa menyetir mobil.

Matrawi (55), salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, mengaku belum bisa menyetir mobil sebelum membeli dua mobil sekaligus dari hasil menjual tanahnya ke Pertamina.

"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," katanya.

Seperti diketahui, Matrawi menerima uang Rp 3 miliar dari penjualan setengah hektare tanah miliknya.

Uang tersebut dia gunakan untuk membeli satu Toyota Rush dan satu mobil pikap.

Hal serupa juga dialami oleh tetangganya, Wantono (40), yang belum mengaku belum tahu apa pun soal menyetir mobil.

Wantono menceritakan, dirinya hanya tahu cara bagaimana mengendarai traktor di sawah.

"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujar Wantono, saat ditemui di rumahnya, seperti dilansir dari Tribunjatim.com, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Inilah Siti Hidayatin, Warga Desa di Tuban yang Jadi Miliader Dadakan Usai Tanah Dibeli Pertamina

Namun, setelah menerima Rp 24 miliar dari penjualan tanahnya seluas 4,2 hektar, Wantono membeli Mitsubishi Expander.

Seperti diketahui, proyek kilang minyak GRR Pertamina ditargetkan beroperasi pada 2024 memiliki luas mencapai 821 hektar lahan darat yang terdiri dari 384 hektar lahan warga, sisanya adalah lahan KLHK seluas 328 hektare dan lahan Perhutani 109 hektare.

Untuk kebutuhan lahan darat, tersebar di Desa Kaliuntu enam bidang, 562 bidang di Wadung, 566 bidang di Sumurgeneng, Perhutani satu bidang, dan di KLHK satu bidang. 

Inilah Siti Hidayatin, Warga Desa di Tuban yang Jadi Miliader Dadakan Usai Tanah Dibeli Pertamina

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved