Viral Pria Sulap Barang Biasa Jadi Setir Kemudi untuk Game, Ternyata Ini Kisah Dibaliknya
Viral seorang pria rakit sendiri setir dan alat game lainnya dengan menggunakan barang-barang biasa ini.
TRIBUNSOLO.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria bermain game dengan menggunakan barang tak biasa viral di media sosial.
Bagaimana tidak, setir yang digunakan seperti tutup toples dan perangkat lainnya dari kayu.
Terungkap kisah dibalik ide kreatif dan unik ini ternyata berawal dari tak mau beli alat game yang mahal.
Pria yang diketahui adalah seorang mahasiswa itu bernama Raihan Radya Tama atau disapa Raihan.

Raihan kuliah di jurusan Teknik Elektronika di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Baca juga: Viral Kisah Pria Ngaku Mantan Amanda Manopo, Rela Pasang Billboard hingga Uang Tabungannya Habis
Baca juga: Viral Video Bocah Ketiduran di Kursi Pernikahan, Ternyata Begini Kejadian di Baliknya
• Sudah Terlanjur Viral, Pedagang HIK Tetap Lestarikan Balihonya yang Seperti Iklan Pilkada
Namun, karena melihat harga asli steering wheel yang bisa mencapai jutaan rupiah, Raihan berinisiatif membuatnya sendiri.
Ditambah lagi, Raihan memiliki basic pengetahuan yang mendukungnya untuk merakit steering wheel sendiri.
"Berhubung steering wheel harganya mencapai jutaan. Jadi, saya kepikiran untuk membuat saja."
"Kebetulan juga saya kuliah di jurusan Elektro jadi lumayan ngerti soal begituan (membuat steering wheel,red)," kata Raihan kepada Tribunnews, Kamis (18/2/2021).
Ia mengaku memanfaatkan berbagai barang bekas yang ada untuk merakitnya.
Antara lain, kabel, joystick bekas, kayu bekas, paku sisa bangunan, baut, pipa air bekas, dan laher motor bekas.

Kecuali komponen potensiometer (potmeter), Raihan harus membeli baru.
"Itu semua menggunakan barang bekas, kecuali untuk komponen seperti potensio-nya saya beli baru dengan harga Rp 5 ribu," tutur Raihan.
Tak hanya itu, Raihan juga menggunakan tutup toples sebagai setir kemudinya.
"Kebetulan saya melihat toples enggak terpakai. Jadi, saya ambil tutupnya," terang Raihan.