Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Banyak Pedagang Pasar di Sragen yang Belum Tau Akan Vaksin, KPPKS: Sosialisasi Harus Lebih Masif

Ketua Kerukunan Pedagang dalam Pasar Kota Sragen (KPPKS) Mario meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi vaksin Sinovac secara masif. Pasalnya, t

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Suasana Pasar Kota Sragen 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ketua Kerukunan Pedagang dalam Pasar Kota Sragen (KPPKS) Mario meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi vaksin Sinovac secara masif.

Pasalnya, tidak semua pedagang pasar tahu kalau mereka masuk dalam sasaran penerima vaksin termin kedua.

"Saya tahunya di awal kalau kami akan divaksin tapi kelanjutannya bagaimana, terus terang saya tidak tahu," kata Mario kepada Tribunsolo.com, Sabtu (20/2/2021).

Mario menyebut, sosialisasi vaksinasi tidak akan efektif bila hanya mengirim pemberitahuan melalui grup-grup yang ada di Whatsapp.

"Itu namanya bukan sosialisasi yang utuh."

"Kalau mau sosialisasi secara total ya seharusnya melibatkan paguyuban pedagang," tegasnya.

Baca juga: Diizinkan Buka saat PPKM Mikro, Wisata di Candi Cetho Karanganyar Mulai Bergeliat

Baca juga: Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II

Pedagang Pasar Kota Sragen kemungkinan mau disuntik vaksin, katanya, karena itu instruksi dari pemerintah pusat.

"Kami tidak menolak disuntik vaksin," ucapnya.

Selain itu, bila ada pedagang pasar yang enggan divaksin, dimungkinkan mereka sudah terdaftar di kampungnya.

"Alasannya, kan, bisa saja mereka sudah didaftarkan di tempat tinggalnya," kata dia. 

Belum Semua Terdata

Suasana Pasar Kota Sragen
Suasana Pasar Kota Sragen (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Sekira 600 pedagang di Pasar Sragen Kota belum didata sebagai penerima vaksin Sinovac termin kedua.

Ketua Kerukunan Pedagang dalam Pasar Kota Sragen (KPPKS), Mario mengatakan, yang sudah didata sebagai penerima vaksin kurang lebih 200 orang.

"Padahal total pedagang di sini ada 854 orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/2/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved