Berita Sragen Terbaru
Sudah Ada Sosialisasi, Ratusan Pedagang di Pasar Kota Sragen Belum Didata Vaksinasi Tahap II
Sekira 600 pedagang di Pasar Sragen Kota belum didata sebagai penerima vaksin Sinovac termin kedua. Padahal ada 854 orang pedagang. Menurut KPPKS Mari
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sekira 600 pedagang di Pasar Sragen Kota belum didata sebagai penerima vaksin Sinovac termin kedua.
Ketua Kerukunan Pedagang dalam Pasar Kota Sragen (KPPKS), Mario mengatakan, yang sudah didata sebagai penerima vaksin kurang lebih 200 orang.
"Padahal total pedagang di sini ada 854 orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/2/2021).
Mario menduga belum semua pedagang didata karena sosialisasi yang kurang maksimal.
"Kemarin Rabu (17/2/2021) sudah ada sosialisasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen tentang vaksinasi," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Sragen Rusak, Bupati Sebut Perbaikan Masih Menunggu Musim Kemarau
Baca juga: Kesaksian Nenek Penjual Piring di Solo, Dapat Amplop: Dikira Segepok Uang, Ternyata Potongan Koran
Baca juga: Kronologi Sementara Perempuan Tewas Tersambar KA di Sukoharjo, Pulang dari Beli Pakan Burung
Disperindag hanya melakukan sosialisasi vaksin Sinovac kepada lurah pasar yang kemudian disampaikan ke penarik karcis.
"Kami justru tidak dilibatkan dalam sosialisasi tersebut," ungkapnya.
Para pedagang pasar sejatinya tidak menolak untuk divaksin, namun proses sosialisasinya belum sampai ke semua pedagang.
"Kami mau divaksin, cuma sosialisasinya tidak melibatkan semua pihak dan kenyataannya banyak yang belum didata," katanya.
Ia sendiri belum didata vaksinasi.
"Sampai sekarang ini saya pun belum terdata vaksinasi," katanya.
Pedagang Takut Divaksin
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen segera melakukan vaksinasi tahap kedua.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, pedagang pasar juga menjadi sasaran vaksin, selain ASN serta anggota TNI dan Polri.