Berita Karanganyar Terbaru
Ternyata Ada 2.400 Nakes Karanganyar Belum Disuntik, Baru Ikut Program Vaksinasi Tahap II, Kenapa?
Sebanyak 2.400 tenaga kesehatan di Kabupaten Karanganyar akan mendapat vaksin pada tahap kedua.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 2.400 tenaga kesehatan di Kabupaten Karanganyar akan mendapat vaksin pada tahap kedua.
Para nakes tersebut belum mendapat vaksinasi akibat beberapa kendala salah satunya adalah permasalahan administrasi.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Sundoro, kendala administrasi disebabkan banyaknya nakes yang belum mendaftar sehingga proses pendataan tersendat.
"Ada beberapa nakes yang belum mendaftar kemarin di tahap pertama, dan sekarang mulai dilengkapi syarat administrasinya," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (22/2/2021).
Baca juga: Plh Wali Kota Solo Senang PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus Covid-19 Turun, Tapi Pesta Nikah Sabar Dulu
Baca juga: Aksi Bupati Sragen Yuni, Turun Langsung Jadi Vaksinator Covid-19: Lama Tidak Menyuntik Pasien
Selain kendala administrasi, pada vaksinasi tahap pertama lalu tenaga kesehatan dengan hipertensi tidak diperkenankan untuk mengikuti.
Namun pada tahap kedua diberi kelonggaran.
"Bagi yang memiliki tekanan darah di atas 180/120 baru kami larang," ujarnya.
"Selain itu masih ada beberapa nakes yang kemarin hamil dan masih menjadi penyintas Covid-19," imbuhnya.
Vaksinasi ini akan dilaksanakan bersamaan dengan sejumlah pegawai publik dari TNI, Polisi hingga wartawan.
"Nanti akan kami laksanakan berbarengan dengan pegawai publik dan lansia," terangnya.
Polri, TNI dan Lansia
Sebanyak 4.500 orang akan disasar vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Karanganyar.
Menurut PLT Kepala Dinkes Karanganyar, Sundoro, tahap kedua vaksinasi ini akan diprioritaskan kepada pegawai publik dan lansia.
Adapun jumlah vaksin pada tahap kedua ini sebanyak 4.500 dosis.
"Nantinya akan kami prioritaskan kepada pegawai publik seperti Polisi, TNI, hingga wartawan," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (22/2/2021).
"Selain itu nanti juga kami tujukan kepada lansia dengan rentang usia 60 tahun ke atas," imbuhnya.
Baca juga: Ambil Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II, Petugas Kesehatan Karanganyar Tak Dikawal Mobil Polisi
Baca juga: Khawatir Makam Keluarga Ikut Longsor, Warga Klodran Ini Rela Rogoh Rp 12,5 Juta Pindahkan Makam
Adapun jumlah yang akan divaksin dalam rentang akhir Februari hingga bulan Mei mendatang sebanyak 165 ribu orang.
"Jumlah itu terbagi atas 38 ribu pegawai publik dan 127 ribu lansia," jelasnya.
"Selain itu juga masih 2.400 tenaga kesehatan yang belum divaksinasi kemarin," terangnya.
Ambil di Pemprov Jateng
Dinas Kesehatan Karanganyar dijadwalkan melakukan pengambilan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada hari ini Senin (22/2/2021)
Menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Sundoro, pihaknya membawa mobil boks pengambil vaksin untuk menuju Kota Semarang.
"Kita sudah mengambil vaksin," katanya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Ribuan Orang di Sragen Belum Masuk ke Database Penerima Vaksin, Begini Penjelasan Bupati Sragen
Baca juga: Aksi Bupati Sragen Yuni, Turun Langsung Jadi Vaksinator Covid-19: Lama Tidak Menyuntik Pasien
"Dalam proses pengambilan ini, Dinkes Karanganyar juga mengantre dengan kabupaten dan kota lainnya se Jateng," jelasnya.
Dalam proses pengambilan vaksin kali ini, pihak Dinkes Karanganyar tidak mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.
"Kemarin ada surat edaran dari Kapolri bahwa pengawalan vaksin hanya dari pusat ke provinsi," terangnya.
Adapun jumlah vaksin pada tahap kedua ini sebanyak 900 dosis.
Setelah diambil dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, seluruh boks vaksin akan langsung dihantarkan ke masing-masing fasilitas kesehatan di seluruh Karanganyar.
"Akan langsung kami hantarkan ke 57 fasilitas kesehatan hari ini juga," ungkapnya. (*)