Viral Karangan Bunga di Kantor Bupati Banyumas Bertulis: Umur Tambah Tua, Masalahnya Merajalela
Karangan bunga ini dikirim oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
TRIBUNSOLO.COM - Tanggal 22 Februari bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Kini daerah ini telah memasuki usia 450 tahun.
Baca juga: Pesan Sindiran dari Pengirim Karangan Bunga untuk Bupati Banyumas soal Program Jateng di Rumah Saja
Baca juga: Tiga Pejabat di Banyumas Tak Bisa Disuntik Vaksin Karena Tidak Lolos Skrining Kesehatan
Namun di tengah perayaan ini terdapat sebuah karangan bunga yang dikirim ke Kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto yang berisi sejumlah kritik terhadap Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Karangan bunga ini dikirim oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Pada bagian atas karangan bunga itu tertulis "Dirgahayu Banyumas ke-450".
Kemudian pada bagian bawahnya tertulis kalimat "Umurnya tambah tua, masalahnya merajalela".
Pada bagian tengah terpampang foto Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono.
Pada karangan bunga itu juga tertulis sejumlah PR yang harus diselesaikan Pemkab, yaitu pemekaran wilayah Banyumas, soal karut-marut pengelolaan sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Slamet dan penanganan Covid-19.
Presiden BEM Unsoed Fakhrul Firdausi mengatakan, karangan bunga itu sengaja dikirim untuk meningatkan Pemkab agar segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kami ingin hari jadi ini tidak hanya sekadar seremonial perayaan, tapi kami ingin jadi ajang merefleksikan masalah-masalah yang ada di Banyumas," kata Fakhrul di lokasi, Senin (22/2/2021).
Gibran Anak Presiden Jokowi Dapat Mobil Dinas Bekas, Mobil Harus Dipermak agar yang Lecet Mulus Lagi |
![]() |
---|
Kotori Popok, Bayi 2 Tahun Ini Dihukum dengan Direndam Air Panas hingga Meninggal oleh Orangtuanya |
![]() |
---|
Merasa Terganggu, Tetangga Minta Nissa Sabyan Segera Beri Klarifikasi, Sindir Tak Sayang Orang Tua |
![]() |
---|
Kronologi Penyitaan Motor Langka di Solo, Berawal Temuan Puluhan STNK dari Tas Warga Laweyan |
![]() |
---|
Viral Pesan Berantai di WA, Anak Dokter di Colomadu Diduga Diculik, Ini Kronologi Versi Keluarga |
![]() |
---|