Geger Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Ditemukan Nelayan di NTT, Ini Penjelasan LIPI
Penemuan bayi hiu berwajah mirip manusia viral di media sosial, LIPI berikan penjelasan.
TRIBUNSOLO.COM - Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan penemuan bayi hiu yang berwajah menyerupai manusia.
Awalnya, hiu yang berbentuk tak lazim tersebut ditemukan oleh nelayan.
Sontak unggahan soal bayi hiu ini pun viral di media sosial.
Dalam salah satu unggahan akun Instagram @fakta.indo pada Selasa (23/2/2021), seorang pria menggenggam ikan berukuran sekitar 30 sentimeter itu dan diarahkan ke kamera ponselnya.
Baca juga: Viral Temuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Begini Penjelasan BKKPN Kupang
• Viral Remaja Dandan Bak ke Kondangan saat Nobar Film Stand by Me Doraemon 2, Begini Ceritanya
• Viral Kisah Pilu Pelajar Didatangi Mobil Jenazah ke Sekolah, Ternyata Bawa Mayat Sang Ayah
Baca juga: Maling Kerbau di NTT Ditembak, Mau Kabur saat Ditangkap Polisi, Kini Masuk Rumah Sakit
Ikan tersebut berwarna putih pucat dengan sirip yang cenderung abu-abu.
Kedua mata bayi hiu tersebut tampak melotot dengan mulut yang menganga.
Usut punya usut, ikan unik tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bersama Abdullah Ferro, warga Desa Papela, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ikan itu ditemukan pada 21 Februari 2021 lalu ketika Abdullah mendapati induk hiu yang terjaring pukat di sekitar perairan Batupuluh.
Menemukan indukan hiu, Abdullah lantas membelah perutnya dan mendapati tiga ekor bayi hiu di dalamnya.
Dua ekor bayi hiu terlihat normal seperti hiu pada umumnya, namun satu ekor bayi hiu wajahnya menyerupai manusia.
Menanggapi unggahan viral tersebut, Peneliti Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Selvia Oktaviyani memberikan penjelasan ilmiah.
Menurut Selvia, bayi hiu berwajah mirip manusia itu bukan merupakan spesies baru.
"Terkait berita yang saat ini sedang viral, di mana ditemukan anakan hiu yang memiliki wajah mirip dengan manusia, sebetulnya itu bukan merupakan spesies yang baru," kata Selvia dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Dijelaskan Selvia, fenomena ini dikenal dengan sebutan cyclopia.
Anakan hiu yang ditemukan nelayan Rote Ndao itu, dijelaskannya, mengalami kelainan genetik atau cacat.