Pimpinan MTA Solo Meninggal Dunia
Masih Pandemi, Pemakaman Pimpinan MTA Solo Ini Akan Disemayamkan Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Putra mendiang, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan selama persemayaman, protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jenazah Ahmad Sukina rencananya disemayamkan terlebih dulu di Kantor Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA), Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (25/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Sosok yang juga merupakan Pembina MTA Solo tersebut diberangkatkan dari RSUD Dr Moewardi Kota Solo.
Baca juga: Santunan Keluarga Korban Covid-19 Dihentikan, 69 Ahli Waris di Klaten Tak Jadi Dapat
Baca juga: Kabar Duka: Pembina MTA Solo Ahmad Sukina Berpulang, Terkena Serangan Stroke
Jenazah mendiang akan disemayamkan di Kantor MTA Kota Solo sekira pukul 10.00 WIB.
Putra mendiang, Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan selama persemayaman, protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat.
"Karena kita sedang situasi pandemi Covid-19, tentu semaksimal mungkin menaati protokol kesehatan," kata Fathin.
"Jangan sampai justru kita mengabaikan protokol keaehatan, karena bagaimanapun juga kesehatan tidak kalah penting," tambahnya.
Fathin berharap tidak ada kerumunan massa di kawasan MTA Solo maupun di tempat pemakaman.
Rencananya, mendiang Ahmad Sukina akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Jenazah akan diberangkatkan dari Kantor MTA sekira pukul 12.00 WIB.
"Keluarga intinya mengimbau, yang pertama mohon doanya saja semoga beliau diterima oleh Allah SWT," kata Fathin. (*)