Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tak Hanya di Cengkareng, di Medan Ada Oknum Polisi Yang Bunuh Dua Wanita

Oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan berinisial Aipda RS ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dua orang wanita berinisial RP d

Editor: Agil Trisetiawan
KOMPAS.COM
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pembunuhan yang dilakukan oknum polisi tidak hanya terjadi Cengkareng, Jakarta, Barat.

Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan berinisial Aipda RS ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan.

Adapun korbannya adalah dua orang wanita muda berinisial RP (21) dan SNT (16), warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Melawan, Kota Medan.

Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal dari masalah sepele, yaitu korban RP yang merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan dilarang tersangka saat hendak menitipkan barang di sel tahanan.

"Pada hari Sabtu (20/2/2021) si perempuan (RP) menitip barang ke sel tahanan. Karena sudah malam tidak boleh sesuai aturan, dilarangnya," katanya, Jumat (26/2/2021).

Karena masalah tersebut korban berusaha komplain hingga akhirnya cekcok dengan tersangka tak terhindarkan.

" Komplain lah dia. Kenapa tak bisa, Bang, begini begitu, masak tak bisa minta tolong. Itu lah sakit hatinya," katanya.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Bakal Pulang Kampung Sambil Jajal KRL dari Yogyakarta, Sekalian Ketemu Gibran?

Baca juga: Soal Penendangan Rombongan Moge Oleh Paspampres: Itu Masih Manusiawi, Sebenarnya Bisa Ditembak

Dibunuh di hotel

Merasa tersinggung dengan ucapan korban, pada keesokan harinya lalu tersangka mengajak korban ketemuan di salah salah satu hotel di Jalan Jamin Ginting.

Alasan pelaku saat itu ingin berusaha menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.

"Kita selesaikan lah baik-baik, kemarin yang ribut, yang cekcok. Dijanjikanlah, kau sini biar kita selesaikan," katanya menirukan perkataan pelaku.

Korban saat itu menuruti permintaan pelaku. RP lalu datang ke hotel tersebut bersama dengan rekan perempuannya berinisial SNT (16).

Namun, saat berada di kamar hotel tersebut percekcokan kembali terjadi antara pelaku dengan korban.

Diduga karena emosi, pelaku lalu mencekik korban hingga tewas. Untuk menghilangkan jejaknya itu, pelaku juga membunuh rekan perempuan korban di lokasi yang sama.

Jenazah dibuang secara terpisah

Setelah kedua korban telah tewas, pelaku lalu membawa jenazahnya dan dibuang di dua lokasi berbeda.

Jasad RP dibuang di pinggir Jalan Lintas Sumatera Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.

Sedangkan jasad SNT dibuang di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Kasus tersebut terungkap setelah jenazah kedua korban ditemukan warga sekitar pada Senin (22/2/21).

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Hasilnya, pada Rabu (24/2/2021) pelaku diringkus polisi.

Dari hasil pemeriksaan tersebut pelaku mengakui perbuatannya dan pembunuhan tersebut ternyata telah direncanakan.

"( Pembunuhan itu) tentunya direncanakan. Makanya satu dibawa ke Sergai satu di Pulo Brayan. Mungkin menghilangkan jejaklah. Macam itulah. Saat ini tersangka masih diperiksa, pengembangan, masih ditahan di polda," ujarnya.

Baca juga: Daftar 21 Mobil yang Bisa Menikmati Insentif Pajak 0 Persen, Mulai dari Merek Toyota hingga Honda

Kasus Penembakan di Cengkareng

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap seorang oknum polisi, Bripka CS, yang diduga telah menembak tiga orang hingga tewas di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.

Tiga korban tewas itu yakni seorang anggota TNI berinisial S serta dua pegawai kafe berinisial FSS dan M. Satu pegawai kafe lainnya, H, mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Tindakan kekerasan dan penembakan dilakukan oleh Saudara Bripka CS, tadi pagi sekitar jam 04.00 WIB di Cengkareng, Jakarta Barat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis siang.

Fadil menjelaskan, tersangka pelaku sudah diperiksa secara maraton oleh penyidik.

Penyidik mendapatkan dua alat bukti setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP," ucap Fadil.

Fadil sebelumnya menyebutkan, dari tiga korban tewas ditembak, satu di antaranya anggota TNI Angkatan Darat (AD) aktif.

Dia mengatakan saat ini sudah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman serta Pangkostrad terkait kasus tersebut.

"Kami sudah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Pangd

am Jaya selaku penanggung jawab keamanan garnisun Ibu Kota. Kedua, juga berkoordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korban," tutur Fadil.

Baca juga: Rayakan 2 Tahun Pernikahan, Syahrini dan Reino Barack Berdandan Jadi Pengantin Tradisional Jepang

Kapolda minta maaf

Fadil menjelaskan, tersangka pelaku sudah diperiksa secara maraton oleh penyidik. Fadil juga memastikan bahwa anggotanya itu akan mendapat hukuman berat atas perbuatannya.

"Pelaku ditindak dengan tegas. Kami akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil.

Dia mengatakan, jajarannya akan mengambil langkah-langkah cepat untuk bisa memproses tersangka secara pidana.

"Seiring dengan hal tersebut, tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," ujar Fadil.

Fadil juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarga korban, dan kesatuan TNI AD atas terjadinya kasus yang dilakukan oleh anak buahnya.

"Sebagai Kapolda Metro, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban, dan kepada TNI AD. Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita di Medan karena Tak Terima Dikomplain, Ini Kronologinya"

dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi yang Diduga Tembak 3 Orang hingga Tewas di Cengkareng Ditangkap"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved