Mengerikannya Tes Swab Anal Covid-19 di China, Banyak Pria Trauma Psikologis, Jepang Sampai Protes
Dalam tes swab anal tersebut, swab perlu dimasukkan sekitar tiga hingga lima sentimeter (1,2 hingga 2 inci) ke dalam rektum dubur dan diputar.
Zhao Lijian mengatakan dalam konferensi pers bahwa China tidak pernah meminta staf diplomatik AS yang ditempatkan di China untuk melakukan tes usap dubur.
Minggu lalu, Washington Post melaporkan bahwa beberapa pekerja telah memberi tahu departemen luar negeri AS bahwa mereka telah menjalani tes.
Tidak diketahui berapa banyak diplomat AS yang mungkin menjalani tes tersebut.
"Departemen Luar Negeri tidak pernah menyetujui pengujian semacam ini dan memprotes langsung kepada Kementerian Luar Negeri ketika kami mengetahui bahwa beberapa staf menjadi sasarannya ," kata juru bicara departemen luar negeri AS.
Diketahui China memperkenalkan usap anal pada bulan Januari.
Li Tongzeng, seorang dokter penyakit pernapasan dan infeksi di Beijing mengatakan kepada media pemerintah bahwa tes anal dapat menghindari infeksi yang hilang karena jejak virus dapat dideteksi untuk waktu yang lebih lama daripada tes Covid-19 yang lebih umum digunakan di mulut dan hidung.
Namun dia menegaskan, tes tersebut hanya diperlukan untuk orang-orang tertentu seperti mereka yang menjalani karantina.
Beredar Video Warga China Berjalan Bak Penguin Usai Terima Swab Anal, Respon Pemerintah Disorot
Beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa warga China berjalan bak penguin setelah mendapat swab di anus.
Setelah sempat viral, pemerintah Chila langsung memberikan respon jika video yang beredar adalah editan.
Seperti diketahui, tes usap anal dilakukan untuk memeriksa warga yang berisiko terpapar Covid-19.
Upaya itu kemudian memunculkan berbagai meme di media sosial, termasuk sebuah video yang nampaknya beredar di Shijiazhuang.

Di ibu kota Provinsi Hebei itu, nampak beberapa orang berjalan seperti penguin dengan narasi yang beredar mereka baru mendapat swab di anus.
Rekaman itu sempat viral di media sosial China dan ditonton hingga jutaan kali, sebelum nampaknya dihapus dari internet.
• Viral Pria Menangis Sambil Memasak, Ternyata Pesanan 60 Nasi Kotak Dibatalkan dan DP Diminta Kembali
• Viral Lagi : Bukannya Dibantu, Warga Ramai-ramai Menjarah Telur Seusai Truk Terguling di Sukoharjo
• Fakta Dibalik Viral Video Siswa Kerokan di Tengah Pelajaran, Ternyata Kejadian 2 Tahun Lalu
Media pemerintah Global Times melaporkan, Pusat Pelaporan Internet Shijiazhuang menegaskan video itu adalah editan.