Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengerikannya Tes Swab Anal Covid-19 di China, Banyak Pria Trauma Psikologis, Jepang Sampai Protes

Dalam tes swab anal tersebut, swab perlu dimasukkan sekitar tiga hingga lima sentimeter (1,2 hingga 2 inci) ke dalam rektum dubur dan diputar.

Editor: Hanang Yuwono
Philip FONG / AFP
Ilustrasi swab test: Seorang staf medis yang mengenakan APD memasukkan kapas ke dalam wadah selama demonstrasi uji usap polymerase chain reaction (PCR) untuk virus corona COVID-19 di sebuah pusat di Shinagawa di Tokyo pada 8 Mei 2020 

"Kalian tentunya tidak akan berjalan seperti penguin setelah menerima tes swab anal," demikian laporan Global Times.

Pemerintah Shijiazhuang menekankan, mereka mengambil sampel Covid-19 menggunakan swab oral atau nasal yang diperoleh dari hidung dan mulut.

Potongan video yang beredar kemudian dipublikasikan oleh otoritas lokal dengan mendapatkan label "rumor" oleh lembaga sensor internet.

Dilansir The Sun Senin (1/2/2021), meningkatnya kasus infeksi virus corona, meski kecil, membuat sejumlah kota di utara China ditutup.

Tes massal pun dilakukan untuk mencegah gelombang penyebaran baru, dengan yang paling dominan adalah pengambilan sampel di mulut dan hidung.

Namun dokter senior dari Rumah Sakit You'an Beijing, Li Tongzeng, menyatakan metode swab anal layak untuk disebarluaskan.

Cerita Dibalik Viral Video Siswa Kerokan di Tengah Pelajaran, Ternyata Kejadian 2 Tahun Lalu

Video Polisi Diserempet Angkutan Umum dan Ditinggal Kabur Viral, Kini Nasib Sopir Disorot

Viral ELF Sengaja Senggol Polantas Sampai Jatuh di Probolinggo, Begini Kondisi Sang Polisi Sekarang

Kepada CCTV, kini jejak corona lebih banyak ditemukan di anus daripada sistem pernapasan, sehingga bisa meningkatkan tingkat deteksi.

Pernyataan Li itu direspons netizen "Negeri Panda" di Weibo secara beragam. Ada yang terhibur, namun banyak juga yang merasa ngeri.

"Rasa sakitnya tentu lebih sedikit, namun jelas rasa malunya bakal bertambah," kata salah satu warganet dengan emotikon tertawa.

Media pemerintah pada Minggu (31/1/2021) mengulas, tes usap di anus takkan digunakan secara luas karena masih dianggap tidak nyaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Video Warga China Berjalan Bak Penguin Setelah Dapat Swab Anus, Pemerintah Buka Suara"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Jepang Minta China Stop Tes Swab Anal Covid-19 ke Warganya, Sebut Sebabkan Rasa Sakit Psikologis

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved