Sosok Pentolan Geng Motor Enjoi MBR Pembacok Polisi: Lulusan Pesantren, Tabiat Berubah Gegara Miras
RA, inisial pentolan geng motor MBR Enjoi memiliki riwayat pendidikan di sekolah agama. Namun miras membuatnya beringas hingga beraksi bar-bar.
Setiba di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, ada 30 orang anggota geng motor yang kemudian dibubarkan oleh polisi.
Aksi kejar-kejaran tidak terhindarkan lagi dan Aiptu Dwi menabrakan sepeda motor pembawa senjata tajam.
Namun, Aiptu Dwi malah dihadiahi sabetan senjata tajam hingga alami luka dibeberapa bagian tubuhnya.
"Dari hasil penyelidikan kami tangkap dua orang. Tapi yang terbukti satu orang. Sekarang sedang diproses. Satu orang lagi itu yang mengendarai sepeda motor," ujar Gozali dikonfirmasi Rabu (3/3/2021).

Pelaku ditangkap dari rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari rekaman itu polisi berhasil identifikasi kendaraan yang digunakan pelaku saat aksi pembacokan dilakukan.
Saat diidentifikasi, ternyata kendaraan yang dipakai R merupakan hasil pinjaman kepada temannya.
Kemudian polisi mengejar orang yang meminjam sepeda motor tersebut.
"Pemilik bilang sepeda motornya dipinjam. Terus kami kejar yang pinjam. Akhirnya kami menemukan tersangka pembacokan," tegas dia.
R pun mengakui semua perbuatannya telah membacok anggota Polisi Aiptu Dwi Handowo gunakan senjata tajam jenis celurit.
"Dia mengaku yang melukai. Kami konfortir sama anggota bahwa dia orangnya melukai anggota," jelasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pentolan Geng Motor Enjoi MBR yang Bacok Polisi: Pernah Masuk Pesantren, Minum Miras Biar Berani