Oknum Kepala Sekolah SMK Cabuli Siswinya di Sekolah, Janjikan Potongan SPP hingga Belikan Boneka
Kasus pencabulan yang dilakukan oknum kepala sekolah SMK di Surabaya akhirnya terungkap.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus pencabulan yang dilakukan oknum kepala sekolah SMK di Surabaya akhirnya terungkap.
Kasus ini bisa terbongkar setelah satu diantara korban melaporkan aksi bejat tersebut.
Baca juga: Hendak Beli Minuman, Bocah 6 Tahun di Tangsel Dicabuli Penjaga Warung
Dalam aksi ini terungkap oknum kepala sekolah SMK Swasta di Surabaya diduga melakukan pencabulan tak hanya kepada ARF (19) warga Surabaya. Namun ternyata juga melakukan aksinya pada siswi lainnya.
"Ada banyak teman-teman saya yang mengalami pencabulan yang sama," beber ARF.
Perilaku kepala sekolah tersebut, kata ARF, diketahui dari cerita AR sendiri saat ia diajak ke ruangannya.
AR menceritakan kepada korban bila pernah berbuat cabul dengan siswi lain.
Bahkan alumni SMK juga pernah.
Kemudian AR juga menunjukkan bukti foto salah satu kakak kelasnya melalui HP yang sedang duduk di selangkangan AR dengan gambar buka baju.
"Bahkan ada kakak kelas saya, semua urusan sekolah dibayari oleh kepala sekolah," beber ARF.
Korban mengaku, modus yang dilakukan AR adalah dengan mengajak jalan-jalan ke mal.
Lalu dibelikan makanan serta diberi potongan pembayaran uang SPP oleh kepala sekolah tersebut.
Untuk ARF sendiri, pernah diajak jalan-jalan sama teman-temannya ke mal dan dibelikan makanan.
Bahkan, setelah kejadian pencabulan di ruang kepala sekolah, ia diajak ke mal dan dibelikan boneka oleh AR.
"Kepala sekolah itu juga menjanjikan dibantu biaya potongan uang pembayaran SPP sekolah dengan menggunakan uang pribadinya. Tapi sampai sekarang tidak pernah ada," tandas ARF.
Saat jalan-jalan ke mal, ARF diajak jalan-jalan dan dibelikan boneka, headset, tas, topi, dan makanan.