Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demi Dijadikan Kawasan Industri, 215 Makam di Batang Dipindahkan

Sebanyak 215 makam warga di Dukuh Pelabuhan, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing yang terdampak pembangunann Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dir

Editor: Agil Trisetiawan
TribunJateng.com
Tim relokasi makam memindahkan makam warga Dukuh Pelabuhan Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing yang terdampak pembangunan KIT Batang ke tempat pemakaman baru, Senin (8/3/2021) 

TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah pekerja tengah sibuk menggali makam warga di Dukuh Pelabuhan, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Nampak sejumlah alat berat dikerahkan, dalam relokasi malam ini.

Kawasan makam itu terdampak pembangunann Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Setidaknya, ada 215 makam yang bakal direlokasi ke makam yang baru.

Prosesi relokasi makam tersebut diawali dengan apel pengarahan teknis pembongkaran dan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.

Dalam prosesnya, pemindahan jenazah ini disaksikan Camat, Danramil serta Kapolsek Gringsing.

Selanjutnya makam digali dan jenazah yang sebagian besar telah berwujud tanah dimasukkan ke kantong jenazah, dimasukkan ke peti.

Baca juga: Bahagia Jadi Laki-laki, Aprilia Manganang Pernah Cerita Harus Pakai High Heels: Sebenarnya Gak Mau

Baca juga: Kagetnya Presiden Pasoepati Diundang ke Balai Kota Solo : Ternyata Ketemu Kaesang, Bahas Persis?

Baca juga: Dalam Massa Tahanan, Pelaku Pelecehan Seksual 2 Sekertaris Disunat di Kantor Polisi

Baca juga: Liburan Panjang Berpotensi Jadi Klaster Corona, Awas Penularan Varian Baru Covid-19

Menurut Site Engeneering Manager (SEM) PT KIT Batang, Gerry Santiani, proses pemindahan ini akan berlangsung beberapa tahap.

"Tahap pertama relokasi makam sebanyak 116 makam, yang direlokasi sendiri oleh keluarganya ada 8 makam dan yang relokasi massal pada kemarin Senin 8 Maret, ada 108 makam," tuturnya, Rabu (10/3/2021).

Dia mengatakan untuk tenaga relokasi makam dikerjakan oleh 6 tim yang masing-masing tim menggali 6 makam selama tiga hari dimulai dari 8 Maret.

“Setiap tim kita targetkan satu hari 6 makam selama tiga hari sedangkan sisanya akan dikerjakan setelah termin ketiga biaya relokasi diberikan pihak panitia,”ungkapnya.

Gerry Santiani juga menjelaskan biaya relokasi makam dianggarkan oleh pelaksanana pembangunan PT KIT Batang yakni PT PP.

“Biaya relokasi makam berasal dari PT PP sebesar Rp 557 Juta,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terdampak Pembangunan KIT Batang, 215 Makam Direlokasi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved