Penanganan Covid
Liburan Panjang Berpotensi Jadi Klaster Corona, Awas Penularan Varian Baru Covid-19
Pakar Kesehatan Masyarakat, Hermawan Saputra meminta masyarakat tidak menganggap enteng pandemi covid-19 saat ini.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA – Masyarakat diingatkan akan bahaya varian baru virus covid-19, B117.
Terlebih akan ada libur panjang mulai besok, Kamis (11/3/2021).
Seperti diketahui, Varian Baru Covid-19 telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia seperti di Karawang, Medan, Balikpapan, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Cek Apakah Masker Kainmu Sudah Ideal untuk Tangkal Covid-19, Tidak Sekadar Modis
Baca juga: Viral di TikTok Wanita Jalani Isolasi Covid-19 di Wisma Atlet, Ternyata Malah Dapat Jodoh di Sana
Pakar Kesehatan Masyarakat, Hermawan Saputra meminta masyarakat tidak menganggap enteng pandemi covid-19 saat ini.
Menurut dia, masih ada keramaian yang terjadi di beberapa wilayah. Karena itu masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
“Jadi harus dikembalikan kepada kedisiplinan yang memadai dari masyarakat,” ujarnya, Selasa (9/3/2021).
Hermawan juga mengingatkan soal potensi penambahan kasus covid-19 saat liburan panjang Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi mendatang.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berujung pada penambahan kasus cukup banyak.
“Libur panjang apapun bentuknya itu akan berkaitan dengan volume pariwisata, volume orang yang bergerak dari satu ke area lain. Setiap ada liburan akan ada volume pariwisata, pada akhirnya kasus naik,” tutur Hermawan.
Dr Hermawan mengimbau masyarakat agar tetap membatasi mobilitas masing-masing. “Mudah-mudahan semua bisa membatasi diri,” tegas dr Hermawan.(Willy Widianto)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Ada Varian Baru Covid-19, Masyarakat Diingatkan Soal Klaster Liburan Panjang