Berita Sragen Terbaru
Fakta-fakta Kecelakaan Mengerikan di Jalan Tol Solo-Ngawi : Sopir Selamat, Padagal 3 Lainnya Tewas
Fakta lain terungkap dari kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang sekaligus di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 532, Jambanan, Sidoharjo, Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Fakta lain terungkap dari kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang sekaligus di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 532, Jambanan, Sidoharjo, Sragen.
Pertama, sopir truk tronton dengan nomor polisi DK 8580 AR yang dikemudikan oleh Handoko (55) asal Kampung Sewu, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo selamat dari kecelakaan maut ini.
Kedua, truk boks berplat L 9689 BX yang disopiri Margono (42) beserta kernetnya Andik Dwi Susanto (40) meninggal di lokasi kejadian.
Diketahui, truk boks tersebut bermuatan barang-barang paket dari sebuah jasa pengiriman.
Baca juga: Tak Tahan Ingin Nikah di Sragen? Boleh, Asal Pakai Sistem Banyu Mili, Piring Terbang Tetap Dilarang
Baca juga: Melaju Kencang, Toyota Fortuner Oleng Kemudian Tabrak Pembatas di Jalan Tol Solo-Ngawi
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan bahwa truk Isuzu berplat K 1955 EK ternyata tidak langsung menabrak truk boks itu.
"Ada jeda beberapa sekitar lima sampai 10 menit sebelum akhirnya truk Isuzu itu menabrak truk boks dari belakang," jelasnya pada Rabu (10/3/2021).
Sopir truk Isuzu diduga juga kurang konsentrasi dan kondisi jalanan saat itu masih gelap.
"Dugaannya si sopir ini enggak tahu kalau di depannya sudah terjadi kecelakaan," katanya.
Ia menyebut, sopir truk Isuzu yang bernama Edy Susanto (48) asal Desa Kecapi RT 32 RW 06, Tahunan, Jepara turut jadi korban dalam kecelakaan maut.
"Ketika proses evakuasi, posisi tubuh korban dalam keadaan terjepit," tuturnya.
Untuk itu, petugas harus memotong pintu agar bisa mengeluarkan tubuh korban yang terjepit.
"Proses evakuasinya juga tidak terlalu lama karena peralatannya sudah memadai," terangnya.
Sedangkan, kondisi penumpang truk Isuzu yakni Nur Sofik (32) sedang dalam masa perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Dia masih hidup namun mengalami patah tulang dan luka-luka," imbuhnya.