Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Setahun Meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi Sudjiatmi Tinggal Menghitung Hari, Begini Kata Gibran

Peringatan satu tahun meninggalnya ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo tinggal menghitung hari.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Agus Suparto Fotografer Pribadi Jokowi
Presiden Jokowi tengah khusuk berdoa usai jenazah ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo baru saja disemayamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (26/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Peringatan satu tahun meninggalnya ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo tinggal menghitung hari.

Seperti diketahui, Sudjiatmi meninggal dunia pada 25 Maret 2020 setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menuturkan pihak keluarga belum menyiapkan acara peringat satu tahun meninggalnya perempuan yang akrab disapa Eyang Noto itu.

"Belum ada rencana, saya juga belum tahu," tutur Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Jan Ethes Cucu Pertama Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-5, Kini Ikut Tinggal di Rumah Dinas Sang Ayah

Baca juga: Cerita Pertemuan 15 Menit Amien Rais & Jokowi, Ingatkan Ada Ancaman Tuhan Terkait Kasus 6 Laskar FPI

Terakhir, keluarga besar Eyang Noto hanya menggelar peringatan 7 hari meninggalnya nenek Jan Ethes Sri Narendra itu.

"Dari kemarin tidak pernah diadakan acara," ucap Gibran.

"Cuma sampai peringatan 7 hari," tambahnya.

Gibran mengatakan Keluarga besar masih ingin melihat perkembangan kondisi saat ini.

Terlebih, pandemi Covid-19 belum juga selesai meski kasus di Kota Solo mulai melandai.

"Lihat dulu, keadaan masih seperti ini," jelasnya. 

Makam Sederhana

Makam di Dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar itu dipenuhi dengan taburan bunga mawar merah, mawar putih, dan kantil.

Dua payung makam berwarna dominan putih masih tertancap di atas makam itu dan dalam kondisi terawat.

Begitu juga dua pot berisi batang bunga berwarna putih dan dua kendil berada di sisi utara makam itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved