Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kondisi Korban Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang: Tubuh Terjepit, Tim SAR Harus Pakai Alat Potong

Tim SAR mengakui bahwa petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sejumlah penumpang yang terjepit di dalam bus.

Editor: Hanang Yuwono
hilman kamaludin/tribun jabar
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono menceritakan bagaimana proses evakuasi korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae, Sumedang.

Beruntung, menurutnya evakuasi korban kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berjalan lancar.

Supriono mengatakan, sebagian korban ditemukan di luar bus.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Sumedang, Penumpang Teriak Allahhu Akbar Sebelum Bus Masuk Jurang

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Korban Tewas Bertambah Jadi 27 Orang

Namun, banyak yang masih terjebak di dalam badan bus.

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. (Istimewa)

Supriono mengakui bahwa petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sejumlah penumpang yang terjepit di dalam bus.

"Ada korban yang terlempar keluar dari dalam bus, tapi kebanyakan dari dalam bus. Evakuasi paling menyulitkan tadi saat kami evakuasi enam korban yang terjepit bodi di dalam bus," tutur Supriono kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).

Supriono menyebutkan, evakuasi yang paling menyulitkan adalah saat petugas mengevakuasi satu orang dewasa.

"Paling menyulitkan yang terakhir, korban usia dewasa yang terhimpit di ujung bus," kata dia.

Menurut Supriono, petugas harus memotong bagian demi bagian bodi di dalam bus dengan alat ekstrikasi.

Meski demikian, waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban tidak sebentar.

"Alhamdulillah, korban dapat kami evakuasi dalam waktu 6 jam," ujar Supriono.

Supriono mengatakan, meski seluruh korban telah ditemukan, tim SAR dari Basarnas Bandung masih akan tetap bersiaga di lokasi kejadian.

"Kami standby di sini, menunggu bus dievakuasi ke atas. Setelah bus diangkat, kami akan kembali turun, dikhawatirkan masih ada korban di sekitar bus di bawah jurang ini," kata Supriono.

Supriono mengatakan, Bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.

Namun, saat proses evakuasi hingga Kamis pukul 07.40 WIB, tim SAR menemukan 66 korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved