Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Suasana Terkini Tawangmangu saat Libur Isra' Mi'raj : Mulai Macet di Puncak, Warung Ramai Wisatawan

Kemacetan di kawasan puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mulai terjadi, Kamis (11/3/2021) pukul 13.30 WIB.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Kondisi jalanan yang mulai mengalami kemacetan di puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat libur Isra Mi'raj, Kamis (11/3/2021). 

Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi menjelaskan, libur Isra' Mi'raj pada Kamis (11/3/2021) menjadi angin segar.

Namun tidak bisa memastikan apakah ramai atau tidak.

"Bisa jadi pemasukan tapi masih belum signifikan," katanya kepada TribunSolo.com.

Dirinya mengungkapkan meski saat ini dari pihak Pemkab Karanganyar memberi banyak kelonggaran kepada para wisatawan.

Namun ketakutan akan sidak atau razia masih menjadi momok bagi pendatang dari luar kota.

Baca juga: Kemarin di Sukoharjo dan Tawangmangu, Kini Jogja Dibanjiri Hujan Es Cukup Besar, Fenomena Apa?

Baca juga: Pengelola Hotel Bisa Dijerat Pidana Jika Terbukti Sediakan PSK di Solo, Terancam 7 Tahun Penjara

"Isu ada razia swab atau rapid di jalan masih jadi perbincangan," ungkapnya.

"Sehingga banyak orang yang takut waktu mau datang," jelasnya.

Walaupun demikian libur tanggal merah atau perayaan tertentu cukup menjadi penambah pundi-pundi setelah sebelumnya harus banyak menutupi kerugian.

Meski dalam beberapa periode liburan ruas jalan Tawangmangu terlihat ramai, namun dampaknya terhadap usaha perhotelan masih sangat minim.

"Mereka rata-rata cuma jajan dan jarang ada yang menginap," imbuhnya.

Karwadi juga menambahkan hingga saat ini masih banyak para pengusaha hotel atau penginapan yang masih mencari dana untuk menutupi biaya operasional usaha mereka.

"Sertifikat yang digadaikan juga masih banyak," terangnya.

Gadaikan Sertifikat

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar pasrah tidak bisa berharap banyak pemasukkannya terkerek.

Menurut Penasehat PHRI Karanganyar, Karwadi, jumlah pengunjung yang terus merosot itu juga disebabkan oleh aturan penyekatan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved