Kesaksian Pengikut Aliran Hakekok yang Punya Ritual Mandi Bareng, Tergiur Janji Imam Mahdi Palsu
Begini kesaksian pemimpin aliran Hakekok, Arya. Ia mau mengikuti aliran sesat itu ternyaata karena dijanjikan akan kaya raya.
TRIBUNSOLO.COM - Begini kesaksian pemimpin aliran Hakekok, Arya.
Ia mau mengikuti aliran sesat itu ternyaata karena dijanjikan akan kaya raya.
Arya diberi iming-iming bakal kaya raya, karena itu merupakan komitmen dari Imam Mahdi.
Baca juga: Geger Aliran Baru di Banten Perintahkan Mandi Bareng di Tengah Kebun Sawit, Kini Diamankan Polisi
Baca juga: Geger Belasan Pria dan Wanita Mandi Telanjang Bersama di Tengah Kebun, Ternyata Begini Faktanya
Namun setelah menunggu bertahun-tahun janji itu tidak kunjung menjadi kenyataan.
Oleh karena itu, Arya mengajak belasan orang pengikutnya untuk membubarkan diri dari aliran yang mereka anut itu.
Namun sebelum itu mereka berniat menyucikan diri terlebih dahulu.
"Akhirnya setelah rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bersih-bersih, dan bubar," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang Hamdi Maani, Jumat (12/3/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Bupati Pandeglang Irna Narulita prihatin dengan warganya yang mudah ditipu daya dengan janji kekayaan itu.
"Kami merasa prihatin sekali, karena warga kami pemahamannya kurang, pendidikan juga minim, berhadap kehidupannya layak," kata Irna.
Irna berjanji akan mengupayakan agar kejadian tersebut tidak berulang.
Selain akan memberikan pembinaan mental, Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga akan mengikutsertakan mereka dalam program permodalan.
"Kami juga akan berikan bantuan permodalan untuk mereka agar bisa berkelangsungan dalam pendapatan mereka sehari-hari," kata Irna.
Diketahui, ajaran Hakekok ini pernah muncul beberapa tahun silam. Para pengikutnya pernah dibina oleh MUI Cigeulis dan tokoh masyarakat setempat.
Tanpa diketahui MUI, aliran sesat ini kembali eksis.
Belasan Orang Ditangkap Polisi