Dua Mahasiswa UNS Jual Dimsum Rp 1000 di Solo : Baru 6 Bulan Jualan, Laris Manis, Sudah Buka Cabang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDimsum Rp 1000 di UNS Laris Manis, Berawal dari Lihat Resep di YouTube, Kini Sampai Buka Cabangasangan kekasih di Solo ini membuka usaha kuliner kekinian.

Mereka menawarkan makanan yang ramah dengan kantong mahasiswa.

Ya, mereka menjual dimsum hanya dengan harga Rp 1.000 - Rp 3.500 saja per buah.

Baca juga: Roda Nasib Agus Si Pencari Belut : Setelah Warungnya di Mojolaban Viral, Kini 2 Jam Dagangan Ludes

Adalah Toriq (22) asal Madiun, dan Dahlia (22) asal Boyolali, pasangan kekasih yang membuka kuliner dimsum murah dengan nama Tukuo Dimsum itu.

Sejoli yang sama-sama masih berstatus sebagai mahasiswa ini awalnya membuka cabang pertama di belakang kampus mereka, Universitas Sebelas Maret (UNS).

Lokasi tepatnya, ada di Jl Surya Utama, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. 

Lalu dilanjut membuka cabang kedua, di Jl Rajawali, Karangasem, Solo, tepatnya di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).

Dimsum harga mahasiswa ini setiap hari buka dari pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Meski menjual dengan harga murah, Thoriq dan Dahlia tak melupakan soal cita rasa.

Buktinya, dimsum mereka setiap hari tak pernah sepi pembeli.

Pembeli pun mesti antre untuk membeli dimsum mereka.

Soal harga murah, harus diakui, menarik minat pengunjung.

Lina (40), seorang warga Solo, mengakui datang karena tertarik dengan harga yang murah.

"Harga Dimsum mulai Rp 1.000-an, jadi penasaran setelah lihat di Instagram," ujar Lina (40) warga Solo, datang bersama anaknya.

"Iya, kesini mau nyobain. Langsung beli Rp 20 Ribu udah dapet banyak," lanjutnya.

Varian menu di antaranya dimsum ayam pedas, ayam smokebeef, ayam blackpepper, ayam keju, ayam jagung, dimsum sosis, dimsum ikan dan masih banyak lagi.

Ada pun opsi varian, Rp10.000 untuk 3 butir dimsum berukuran besar.

Omzet Rp 3 Juta Per Hari

Sudah 6 bulan lamanya, Thoriq dan Dahlia menekuni usaha Tukuo Dimsum yang beromset Rp 2-3 juta per hari ini.

"Kita rintis usaha sekitar enam bulan, bareng-bareng," ujar Toriq saat ditemui TribunSolo.com di cabang kawasan UMS, Minggu (14/3/2021).

Saat ini mereka masih berkuliah di Jurusan D-3 Management dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) semester enam.

Banyak rintangan yang mereka hadapi.

Mulai belajar membuat resep dan melihat tutorial di YouTube, mencari bahan baku berkwalitas dengan harga murah, hingga bertahan di masa pandemi covid-19 saat ini.

Dari kolaborasi keduanya, usaha rintisan selama 6 bulan sudah membuka dua cabang, memiliki empat karyawan outlet dan memperdayakan ibu-ibu di sekitar rumah Dahlia yang beralamat di Ampel, Boyolali. (*)