Berita Karanganyar Terbaru
Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Kerjasama Tangani Covid di Solo Raya
Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Koordinasi Penanganan Covid Se-Solo Raya
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut baik rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang ingin membuka jalur komunikasi antara kepala daerah se-Solo Raya dalam penanganan Covid-19.
Kerjasama penanganan Covid-19 se-Soloraya itu guna menyiapkan momen tradisi mudik yang berpotensi menimbulkan lonjakan angka Covid-19.
Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Sebut Solo Raya Seperti Republik Mini, Apa Itu?
"Bagus kalau ada kerjasama seperti itu," katanya kepada TribunSolo, Selasa (16/3/2021).
Meski demikian, Juliyatmono mengaku belum mendapat informasi resmi dari Gibran.
Ia masih menunggu bentuk dan konsep kerjasama yang dimaksudkan oleh sang putra Presiden RI tersebut.
"Untuk seperti apanya masih belum ada pembicaraan," ungkapnya.
Dalam proses penanganan Covid-19 di Karanganyar, sudah ada 39710 vaksin yang diterima.
Dari jumlah tersebut sudah 28940 orang yang menerima suntikan.
"Progresnya sudah 72.87 persen dan target Minggu ini selesai," terangnya.
Indonesia Mini
Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengingatkan kepala daerah lain di Solo Raya, agar saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menangani pandemi Covid-19.
Ini karena tiap kota dan kabupaten Solo Raya saling berdekatan, di mana warganya juga saling keluar masuk daerah lain.
"Saya kira komunikasi dan koordinasi jadi kunci sukses. Kita harus bergerak bersama. Karena Solo Raya berhimpitan dan bedekatan" katanya, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Bupati Juliyatmono Tinjau Langsung Vaksinasi Wartawan Tribunnews: Wartawan Pejuang Informasi
Baca juga: Jika Ditugaskan Golkar, Ilyas Akbar Almadani Putra Juliyatmono Siap Maju Pilkada Karanganyar 2024
Ia pun mengingatkan, kehadiran Gibran sebagai Wali Kota Solo seharusnya menjadi keuntungan.