Berita Karanganyar Terbaru
Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Kerjasama Tangani Covid di Solo Raya
Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Koordinasi Penanganan Covid Se-Solo Raya
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Kehadiran Gibran dinilai membuat kawasan Solo Raya seperti republik mini.
"Ini Kota Solo dipimpin oleh Gibran, itu anak presiden sehingga republik mini ada di Solo Raya," ucap Juliyatmono.
Baca juga: Juliyatmono Kenang Sosok Gunawan Wirosaroyo Sang Pendiri PDIP: Guru Politik Saya Meski Beda Partai
Oleh karenanya, dibutuhkan koordinasi supaya setiap program kebijakan yang dibikin setidaknya bisa mensejahterakan wilayah Solo Raya.
"Benefit program kesejahteraan tidak hanya di Solo tapi melebar ke Solo Raya. Karena daya dukungnya ada di sekitarnya," tutur Juliyatmono.
"Saya mengajak beliau-beliau ini, relatif baru dilantik, cukup muda, mari kita beri yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Vaksinasi di Solo
Pemkot Solo telah menerima kurang lebih 92.120 dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan China Sinovac.
Jumlah tersebut terhitung sejak penerimaan vaksin Sinovac pertama pada 12 Januari 2021 silam.
Saat itu, Pemkot Solo menerima kurang lebih 10.620 dosis vaksin Sinovac.
Vaksin langsung disimpan di UPT Instalasi Farmasi DKK, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Tenaga kesehatan dan 11 tokoh masyarakat Kota Solo menjadi sasaran vaksinasi perdana tersebut.
Baca juga: Update Vaksinasi Kota Solo 14 Maret 2021 : Sabar, Pemkot Masih Utamakan Lansia dan Pelayan Publik
Baca juga: Bupati Juliyatmono Tinjau Langsung Vaksinasi Wartawan Tribunnews: Wartawan Pejuang Informasi
Selang 12 hari, tepatnya Selasa (26/1/2021), Pemkot Solo kembali menerima vaksin Sinovac sebanyak 11.500 dosis.
Tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi.
Sasaran tersebut kini sudah menerima vaksinasi dosis kedua vaksin Sinovac.
"Untuk tenaga kesehatan sudah semua, sudah 100 persen," ujar Siti, Minggu (14/3/2021).