Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Geger Temuan Bangkai Ular Piton Besar di Jebres Solo, Terungkap dari Bau Busuk

Masyarakat di kawasan RT 06 RW 05 Desa Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo digegerkan dengan temuan bangkai ular piton besar, Selasa (16/3/2021). 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Masyarakat di kawasan RT 06 RW 05 Desa Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo digegerkan dengan temuan bangkai ular piton besar, Selasa (16/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat di kawasan RT 06 RW 05 Desa Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo digegerkan dengan temuan bangkai ular piton besar, Selasa (16/3/2021). 

Bangkai tersebut langsung dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Solo.

Ular sepanjang 3,5 meter tersebut diduga mati karena tertabrak kereta api.

Baca juga: Wagub NTB dan Suami Tertular Covid Setelah 2 Kali Terima Vaksin Sinovac, Ini Kesaksiannya

Baca juga: Camat Klaten Selatan Positif Corona, Tertular dari Istri yang Sudah Vaksin Covid-19

Informasi yang dihimpun, warga awalnya mencium bau busuk dari lokasi tersebut, kemudian dilaporkan pada petugas terkait.

Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos) Indonesia, Janu Wahyu Widodo mengatakan, dirinya sudah mendengar kabar penemuan bangkai ular tersebut.

Dia mendapatkan informasi dari petuas damkar.

"Dugaan kami ular tersebut memang mati tertabrak oleh kereta api," kata dia, Selasa (16/3/2021).

Janu mengatakan, dugaan ditabrak kereta adalah terlihat dari badan ular piton tersebut yang tidak utuh.

Baca juga: Bukan Kali Pertama, Ternyata Beberapa Kali Ular Piton Muncul di Sumber Solo, Ada yang 5,5 Meter

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarjo.

Dia membenarkan informasi temuan bangkai ular tersebut.

Sutarjo menceritakan, sebelumnya ia telah mendapatkan laporan warga sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tadi langsung meluncur ke TKP," kata dia.

Saat berada di lapangan, petugas melihat bangkai ular tersebut sudah tidak utuh. Diperkirakan mati 3-4 hari.

"Dikonfirmasi, bahwa ular itu mati karena tertabrak kereta api yang melintas," ujar Sutarjo

Baca juga: Sempat Ketakutan, Warga Jaten Karanganyar Ramai-ramai Tangkap Ular Piton Lalu Dijual

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved