Wagub NTB dan Suami Tertular Covid Setelah 2 Kali Terima Vaksin Sinovac, Ini Kesaksiannya
Meski Sudah 2 Kali Terima Vaksin Sinovac, Gubernur NTB dan Suami Tetap Tertular Covid19.
TRIBUNSOLO.COM, LOMBOK - Mendapat vaksin Covid-19 Sinovac belum tentu akan kebal dari Covid-19.
Hal itu dialami oleh Wagub Nusa Tenggara Barat, Siti Rohmi Djalillah beserta suaminya.
Baca juga: Beredar Kabar Vaksin Sinovac Kedaluwarsa pada 25 Maret 2021, Ternyata Begini Penjelasan Kemenkes
Ia dan suami, Muhammad Khaerul Rizal, yang juga merupakan anggota DPRD NTB, sejatinya sudah mendapat 2 kali vaksin Sinovac.
Tapi, nyatanya tetap dinyatakan positif Covid-19.
Rohmi membenarkan dirinya positif covid-19, meski tanpa gejala alias OTG.
Hal itu disampaikan Rohmi dalam pesan video pendek berdurasi 18 detik, yang dikirimkannya melalui WhatsApp pada Kompas.com, Minggu (14/3/2021).
Rohmi berada di pendopo wakil gubernur, tempatnya menjalani isolasi mandiri, di bawah pengawasan tim medis Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah keadaan saya baik-baik saja, memang betul saya didiagnosis Covid-19, dengan kategori OTG atau orang tanpa gejala," kata Rohmi, dalam video tersebut.

Meski terkena Covid-19, ia mengaku tetap bisa produktif dengan bekerja dari rumah.
Rohmi mengaku sangat bersyukur sudah mendapatkan vaksin dua kali sehingga imunitas tubuhnya menjadi lebih baik.
"Dengan divaksin tidak berarti kita tidak bisa terkena Covid-19, tetapi tentunya imun kita jauh lebih baik, seperti apa yang saya sekarang," kata dia.
Rohmi berharap, masyarakat NTB tetap patuh pada protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan, agar bisa saling melindungi satu sama lain.
"Saya juga berharap semoga vaksinasi di NTB bisa berlangsung dengan cepat, aman, lancar, sukses, salam sehat selalu, tetap semangat," tutup dia.
Sejumlah pejabat di Provinsi NTB tidak ada yang memberikan keterangan secara rinci terkait positifnya wagub, suami dan 7 stafnya di Pendopo.
Hingga muncul rilis yang dikeluarkan satgas Covid-19, yang mencantumkan inisial nama Wagub terpapar Covid-19, pada Sabtu (13/3/2021).