Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Inilah Syarat dan Ketentuan untuk Penderita Penyakit Jantung Sebelum Divaksin Covid-19

Untuk penyakit jantung sendiri, sangat dianjurkan mengikuti vaksin covid. Apa persyaratannya?

Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Ryantono Puji Santoso
Vaksinasi Covid-19 di RS JIH Solo, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA- Program vaksinasi covid-19 menyasar warga Indonesia yang memenuhi syarat.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan sebelum masyarakat menerima vaksin.

Beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau disebut komorbid seperti, ginjal, diabetes, hipertensi, stroke dan jantung harus memenuhi syarat dan ketentuan.

Baca juga: Sah! MUI Keluarkan Fatwa Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa, Jangan Ragu Divaksin saat Ramadhan

Baca juga: Menkes Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Melambat, Jumlah Sangat Terbatas, Indonesia Masih Beruntung

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengidap komorbid sebelum melaksanakan vaksin.

Ini mengingat jika mereka termasuk kelompok yang rentan. Karena lebih mudah terinfeksi dan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi akibat Covid-19.

Untuk penyakit jantung sendiri, sangat dianjurkan mengikuti vaksin covid.

Hal ini diungkapkan oleh dr Isman Firdaus, Sp.JP (K) FIHA FAPSIC FESC FACC, FSCAI.

Vaksin sangat perlu dilakukan karena penyintas jantung rentan terhadap paparan Covid-19.

Bahkan menurut penjelasan dr Isman, tidak hanya Covid-19, infeksi lain seperti demam dapat memengaruhi kestabilan penyintas jantung.

Ilustrasi jantung sehat.
Ilustrasi jantung sehat. (kutv.com)

"Untuk covid-19 bagi pengidap jantung cukup berat. Tidak hanya covid sebenarnya, dirawat karena infeksi demam, pun juga akan memperberat keadaan pasien," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (16/3/2021).

Selain itu Infeksi bukan Covid-19 bisa mencetuskan serangan jantung. Kasus yang sering terjadi seperti gagal jantung.

Infeksi biasa saja dapat mencetuskan penyakit jantung, apa lagi covid.

Apa lagi obatan-obatan terkait Covid-19 ini masih belum ditemukan.

Berbeda jika infeksi ditimbulkan karena penyakit lain seperti tifus, misalnya. Tidak perlu khawatir karena di medis sudah ada obat untuk tifus.

Oleh karenanya, tidak hanya melakukan pencegahan dengan mengikuti protokol Kesehatan. Tapi juga ikut berupaya dengan melakukan vaksinasi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved