Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Masih Ada Kritikan Soal Sekolah Daring di Solo, Pemkot Sebut Bisa Dimaklumi

Kritik dari orang tua murid pada para tenaga pendidik di Solo selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring ditanggapi Pemkot Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunnews.com
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh atau sekolah daring selama pandemi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kritik dari orang tua murid pada para tenaga pendidik di Solo selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring ditanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Orang tua murid masih memandang guru hanya bisa memberikan tugas secara online selama pembelajaran daring tersebut.

Meski begitu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memaklumi apabila penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih ada kekurangan.

Baca juga: Setahun Sekolah Daring di Solo : SD Negeri Cuma Diberi PR, SD Swasta Full, Mulai Senam Sampai Ngaji

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Penyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Klaten Dilakukan Daring

"Guru-guru tiap hari mengawal murid-muridnya," kata Gibran, Rabu (17/3/2021).

"Tidak hanya memberi tugas, namanya situasi seperti ini semua dimaklumi. Tidak bisa disamakan pembelajaran tatap muka," tambahnya. 

Oleh karenanya, Gibran berusaha supaya sekolah-sekolah di Solo bisa segera menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pasti ada kekurangannya," ucap dia. 

"Makanya, saya kejar biar anak-anak bisa masuk sekolah lagi," tambahnya. 

Sebelumnya, kekurangan masih dirasakan selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) setahun belakangan ini. 

Baca juga: Dosen FH Meninggal Dunia, UNS Berkabung, Bakal Gelar Tahlil Daring Malam Ini 

Tenaga pendidik, misalnya, dinilai masih belum siap dalam menerapkan PJJ. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati tidak menampik tenaga pendidikan masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 

"Memang ada guru-guru yang hanya memberi tugas. Tapi banyak juga guru yang tetap memberi pelajaran daring," kata Etty kepada TribunSolo.com, Rabu (17/3/2021).

"Itu tergantung gurunya," tambahnya. 

Baca juga: Nasib Mahasiswi yang Lakukan Adegan Mesum saat Kuliah Daring, Polisi Kini Buru Identitasnya

Etty menjelaskan, pelatihan terhadap para tenaga pendidik sebenarnya sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved