Bila Lupa Jumlah Utang Puasa, Apa yang Harus Kita Lakukan? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza
Petunjuk mengenai umat muslim yang lupa membayar hutang puasa hingga memasuki bulan Ramadhan tiba
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Menjelang Bulan Ramadhan banya umat muskim yang bertanya-tanya mengenai kewajiban dalam membayar hutang puasa ramadhan.
Seseorang diwajibak untuk membayarnya baik menggunakan qadha (ganti puasa) atau membayar fidyah.
Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tetapi terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Baca juga: Hukum Kirim Pesan atau Chat Minta Maaf Jelang Ramadhan 2021, Ustaz: Hati-hati Terjerumus Ghuluw
Baca juga: Ramadhan 2021 Masih di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan MUI Soal Ibadahnya
Namun apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim jika lupa akan jumlah puasa ramadannya?
Melalui tayangan video YouTube yang diunggahnya pada 14 Mei 2019, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa setiap orang yang sudah baligh wajib membayar puasa jika memiliki hutang di bulan ramadhan.
Ia mengatakan jika seseorang berhutang puasa yang sudah berlalu lama dan lupa akan jumlahnya, maka kewajibannya adalah bertaubat kepada Allah SWT.
"Itu merupakan dosa besar,"
"Karena salah satu rukun Islam sudah ditinggalkan," ujarnya dalam video berdurasi 3 menit 51 detik itu.
Pendakwah alumni Universitas Islam Madinah itu membenarkan jika membayar puasa yang sudah lama lupa itu masih menjadi tanggungan yang wajib dibayar.
"Jumhur ulama sepakat jika lupa puasa yang sudah lama tetap wajib mengganti," sambungnya.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk orang yang batal puasa karena tak disengaja, tetapi juga untuk mereka yang sengaja membatalkan puasa di bulan ramadan.
Jika seseorang tidak tahu dengan jumlah puasa yang akan digantinya, maka mereka harus memperkirakan jumlah tersebut.
"Terus kalau nggak tahu, maka harus dikira-kira," katanya.
Ustaz yang pernah meraih predikat nilai "Summa Cumlaude" itu membeberkan bagaimana cara yang baik untuk membayar puasa yang lupa jumlahnya.
Ia mengatakan, bagi orang yang ingin membayar hutang puasa ramadhan, bisa menggunakan metode puasa Senin-Kamis atau puasa Daud.
