Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ini Sosok Satpam Jadi Milyader Baru di Klaten, Tajir Melintir Dapat Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja

Nasib mujur datang menghampiri seorang Satpam Pabrik bernama Wahyu Tri Hananto (38) warga RT 01 RW 02, Dukuh Mendak, Desa Mendak, Kabupaten Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
tribunsolo.com/mardon
Wahyu Tri Hananto (38) warga Klaten yang berprofesi sebagai satpam garmen mendapat ganti rugi Tol. 

Mulyana mengatakan, sawahnya ditawar sekitar 600 ribu per meter, sudah lebih tinggi dari harga pasaran saat ini.

"Harga tawar disini lebih tinggi dibanding harga nila jual objek pajak (NJOP) Rp 250 ribu per meter, saya setuju dengan penetapan harga tersebut," ujar Mulyana.

"Nanti mau saya pakai naik haji sama istri dan 4 anak saya," papar dia.

Bahkan, untuk mengurus ganti rugi tanahnya tersebut, dia sampai mengambil cuti kerja dari kantornya di Bekasi.

Sementara, warga lainnya, Sartono (49) akan menggunakan uang yang dia dapat untuk membeli sawah lagi.

"Tanah saya dihargai Rp 710 Juta, saya kalau dapat, beli tanah di sini lagi, kalau tidak di desa tetangga," kata dia. 

Tanah Kas Desa Ikut Tergusur

Kawasan Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten termasuk wilayah yang dilintasi proyek Tol Solo-Jogja.

Ada sebanyak 131 bidang tanah di Desa tersebut yang terdampak.

Kepala Desa Kranggan, Gunawan Budi Utomo mengatakan, selain sawah dan rumah warga, ada juga tanah kas desa yang terdampak.

Baca juga: Proyek Tol Solo-Jogja Belum Clear, Ada Pemilik Tanah di Klaten Belum Mau Tandatangani Ganti Rugi

Baca juga: Malangnya Slamet, Truk yang Dibawanya Terguling di Pintu Tol Karanganyar, Bawa Tembakau Seorang Diri

"Kalau di desa kami ini juga terdampak proyek tol," papar dia, Selasa (16/3/2021).

Dari total 131 bidang tanah yang terdampak, ada 8 bidang tanah kas desa yang ikut tergusur proyek.

Sebanyak 8 bidang tanah desa itu seluas 8.000 meter persegi.

Baca juga: Pilunya Slamet, Bawa Tembakau Seorang Diri, Truk yang Dibawanya Terguling di Gerbang Tol Karanganyar

" Tanah kas desa yang terdampak adalah tanah Sekdes dan Bendahara, 2 makam, Masjid, Mushola, dan Gedung bekas sekolah dasar," ucap Gunawan.

Sementara, sisa tanah terdampak lainnya berada di kawasan RT 14 RW 9.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved