Berita Solo Terbaru
Bantu Percepatan Ekonomi, Prajurit TNI dari Kodim 0735/Solo dan Relawan Bersih-bersih Bonbin Jurug
Kodim 0735/Surakarta menggerakan pasukan bersama relawan gotong-royong membersihkan Taman Satwa Taru Jurung (TSTJ), Minggu (21/3/2021).
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kodim 0735/Surakarta menggerakan pasukan bersama relawan gotong-royong membersihkan Taman Satwa Taru Jurung (TSTJ), Minggu (21/3/2021).
Acara bertajuk Karya Bakti itu diawali dengan apel pagi bersama seluruh relawan gotong royong.
Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji menyampaikan, bersih-bersih untuk menyambut persiapan wisatawan ke depan.
“Kerja bakti atau gotong royong yang melibatkan berbagai pihak elemen dan relawan gabungan seluruh Solo,” ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Anak Usia Diatas 5 Tahun Boleh Masuk Bonbin Jurug Solo, Jumlah Wisatawan Langsung Meningkat
Baca juga: Tak Kuat Tahan Beban Pandemi, Bonbin Jurug Rumahkan Karyawan, Wali Kota Solo : Sampai Kondisi Baik
Selain itu, ia sampaikan kerja bakti ini dilakukan untuk menyambut bulan suci ramadhan dan diharap bisa mempersiapkan percepatan ekonomi khususnya di sektor wisata.
“Mudah-mudahan angka covid-19 nya semakin turun dan ekonomi membaik,” ujar dia.
Dia menjelaskan, sebanyak 250 orang dari berbagai relawan dikerahkan pada acara bersih-bersih ini.
“Ya kurang lebih 250 orangan dikerahkan pada hari ini, semoga bisa maksimal dan bisa mencakup untuk persiapan,” jelasnya.
Dalam rangkaian tersebut, sebanyak 4 area dipilih untuk menjadi fokus bersih-bersih.
“Intinya semua sektor di TSTJ ini kita sudah bagi rata ada di area burung, danau cinta, hingga pulau jaka tingkir,” tuturnya.
Ia pun berharap dengan adanya ini pengunjung dari TST Jurung ini bisa semakin memajukan ekonomi sekitar.
Kembali Bergeliat
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo mulai kembali bergeliat saat pembelakuan PPKM Mikro ini.
Hal ini tak lepas dari pelonggaran aturan bagi anak-anak ke TSTJ.
Jumlah kunjungan wisatan di TSTJ Solo terus meningkat, terlebih saat akhir pekan atau hari libur.
Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa mengatakan, kini rata-rata pengunjung lebih dari 200 orang, khususnya saat akhir pekan.
"Khusus hari Minggu, Minggu kemarin jumlahnya 114 pengunjung. Ini tadi pukul 14.00 WIB, jumlahnya 250 pengunjung," kata Bimo, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Kunjungi Pasar Gede Solo, Dimas Beck Tampil Pakai Kemeja dan Celana Pendek: Katanya Enak
Baca juga: Wujudkan Energi Bersih dan Galakkan Transportasi Massal, PLN Penuhi Listrik KRL Jogja-Solo
Sementara hari biasa, Bimo mengatakan juga terjadi peningkatan dibanding sebelum penerapan PPKM Mikro.
Rata-rata pengunjung TSTJ per hari saat itu hanya sebanyak 20 orang.
"Setelah anak usia 5 tahun ke atas boleh masuk, rata-rata di luar hari Minggu sebanyak 50 orang," tutur Bimo.
Meski mengalami peningkatan, protokoler kesehatan tetap dijalankan secara ketat.
Pengunjung yang masuk tetap harus cuci tangan dan melewati pengecekan terlebih dulu sebelum akhirnya masuk.
"Jadi tidak perlu takut ke TSTJ. Bagi yang tidak bawa masker dan memerlukan face shield kita siapkan," ucap dia. (*)