Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Raja Solo PB XIII Mantu

Alasan Pernikahan Anak Raja Solo Tak Berlangsung Megah, Bukan karena Status Sang Mantu Rakyat Jelata

Pernikahan Anak Raja Solo PB XIII jauh dari kesan megah, ternyata bukan karena status sang mantu yang bukan kalangan bangsawan

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Azfar Muhammad/Istimewa
Pernikahan Anak Raja Solo PB XIII GRAj Putri Purnaningrum Rabu (24/3/2021) yang tak digelar megah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII atau PB XII menikahkan putri tercintanya, Gusti Raden Ajeng atau GRAj Putri Purnaningrum, Rabu (24/3/2021).

Pihak Keraton Kasunanan Surakarta memastikan, mempelai pria, Rizki Baruna Aji, bukan berasal dari keluarga ningrat.

Baca juga: Foto-foto Cantiknya Raden Ajeng Putri Purnaningrum, Anak Raja Solo yang Nikahi Pria Rakyat Jelata

Nah, acara gawe besar Keraton Solo ini ternyata tidak terlihat digelar secara megah.

Suasana Keraton Solo sendiri dari luar tak nampak kemeriahan tersebut.

Apakah acara yang tak berlangsung meriah ini ada hubungannya dengan status sang mempelai yang tak punya gelar bangsawan?

Pemerhati budaya Jawa dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Djoko Sulaksono, meyakini, hal itu bukan menjadi alasan mengapa acara tak berlangsung megah.

Ia meyakini, sepinya pernikahan Putri Raja Solo bukan karena status mempelai ningrat atau bukan.

"Sepi lebih karena saat ini sedang pandemi, di mana jumlah tamu dibatasi," ungkap Djoko Sulaksono.

"Pernikahan ramai atau tidak, bisa karena berbagai faktor, misalnya jumlah undangan," lanjut Djoko Sulaksono

Djoko Sulaksono, menjelaskan tidak ada aturan baku akan jumlah tamu yang diundang dalam pernikahan adat jawa.

"Setahu saya tidak ada aturan yang hadir berapa, jadi tergantung tamu yang diundang. Bisa jadi tamu yg di undang pun belum tentu semua datang", tutupnya.

Jumlah undangan dan masa pandemi yang mempengaruhi sepinya pernikahan Putri Raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII atau PB XII.

Dalam acara mantu Raja Solo ini, sejumlah kerabat dekat bahkan tidak diundang dalam pernikahan.

Seperti GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng dan putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai juga belum mendapat undangan pernikahan adiknya.

"Saya tidak tahu, entah dia takut atau memang tidak boleh dari pihak sana memberitahu saya. Saya tahu dari orang luar," ucap Timoer kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).

Saat gelaran pernikahan belum ada konfirmasi jumlah undangan secara detail dan siapa yang hadir dalam pernikahan tersebut.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved