Persikabo Latihan di Lapangan Kampung Boyolali, Warga Ingin Selfie Bareng Abduh Lestaluhu

Terlebih, Singo Edan bukan hanya sebagai tim peserta namun juga turut serta dalam panitia pelaksana pertandingan. 

Baca juga: Pemain Piala Menpora 2021 Tak Boleh Asal Keluar Hotel, Kegiatan Diawasi: Wajib Pakai Masker

Baca juga: Piala Menpora 2021, Media Officer Persikabo Sebut Prokes Ketat, Dilarang Beraktivitas Sembarangan

Sebab, markas Arema Fc, Stadion Kanjuruhan didapuk sebagai salah satu lokasi pertandingan Grup B Piala Menpora 2021.

"Piala Menpora menjadi agenda simulasi regulasi baru, pola hidup baru tentang protokol kesehatan," kata Sudarmadji kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan telah menjelma menjadi kultus baru dalam kancah pesepakbolaan nasional.

"Seluruh dunia sekarang ini belum punya pengalaman menggelar sepak bola, baik penyelenggara maupun tim," tutur Sudarmadji.

"Ini proses belajar, dan pelajaran berharga," tambahnya. 

Baca juga: Cerita Tenaga Kesehatan di Solo, Panggil Peserta Vaksinasi Covid-19, Ternyata Pemain Bola Idolanya

Sudarmadji menyampaikan pelajaran itu sebenarnya bukan hanya untuk Arema Fc, namun juga suporter. 

Ya, seperti diketahui, kelompok suporter Aremania harus menahan hasratnya untuk mendukung Singo Edan. 

Itu lantaran tidak perbolehkannya suporter hadir di stadion akibat pandemi Covid-19.

Ketidakhadiran Aremania tentu begitu dirindukan anak asuh Kuncoro tersebut. 

"Saya pikir suporter bisa memahami ada regulasi protokol kesehatan.  Bagaimanapun mereka bisa mengakses info ini melalui rumah," ucap dia.

"Kampanye dukung di rumah menjadi bagian pola hidup baru tanpa mengurangi animo, tanpa mengurangi kegembiraan menonton bola," imbuhnya. 

Tak Boleh Sembarangan Keluar

Animo pertandingan Piala Menpora 2021 terasa begitu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.