Piala Menpora di Solo
Warga Boyolali ini Kaget, Dikira Ada Tarkam, Ternyata Pemain Liga 1 Berlatih untuk Piala Menpora
Sarno kaget melihat pemain Timnas Indonesia dan tim Liga 1, Abduh Lestaluhu, bermain di lapangan desanya, di Donohudan, Boyolali.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan telah menjelma menjadi kultus baru dalam kancah pesepakbolaan nasional.
"Seluruh dunia sekarang ini belum punya pengalaman menggelar sepak bola, baik penyelenggara maupun tim," tutur Sudarmadji.
"Ini proses belajar, dan pelajaran berharga," tambahnya.
Baca juga: Cerita Tenaga Kesehatan di Solo, Panggil Peserta Vaksinasi Covid-19, Ternyata Pemain Bola Idolanya
Sudarmadji menyampaikan pelajaran itu sebenarnya bukan hanya untuk Arema Fc, namun juga suporter.
Ya, seperti diketahui, kelompok suporter Aremania harus menahan hasratnya untuk mendukung Singo Edan.
Itu lantaran tidak perbolehkannya suporter hadir di stadion akibat pandemi Covid-19.
Ketidakhadiran Aremania tentu begitu dirindukan anak asuh Kuncoro tersebut.
"Saya pikir suporter bisa memahami ada regulasi protokol kesehatan. Bagaimanapun mereka bisa mengakses info ini melalui rumah," ucap dia.
"Kampanye dukung di rumah menjadi bagian pola hidup baru tanpa mengurangi animo, tanpa mengurangi kegembiraan menonton bola," imbuhnya.
Tak Boleh Sembarangan Keluar
Animo pertandingan Piala Menpora 2021 terasa begitu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, pertandingan itu tidak disaksikan para suporter kedua belah tim secara langsung.
Head of Media Officer Tira Persikabo, Nandang Permana mengatakan, atmosfer teriakan suporter memang sangat dirindukan dalam putaran Piala Menpora 2021.
Baca juga: Hotel Dekat Pasar Klewer ini Ketiban Rejeki Nomplok, 2 Minggu Dibooking 4 Tim Piala Menpora di Solo
Baca juga: Link Live Streaming Piala Menpora, Laga Persija vs PSM Tanding Malam Ini Mulai Pukul 18.15 WIB
"Biasanya dapat dukungan suporter sekarang tidak ada," kata Nandang kepada TribunSolo.com, Selasa (23/3/2021).