Ngeri, Lagi Naik Motor Pria Ini Kaget Tiba-tiba Ular Kobra Muncul di Stang Lalu Gigit Tangannya
Saat jalan lebih kurang 10 meter, tiba-tiba muncul ular kobra berdiri di setang motornya. Sepriansyah meyakini tubuh ular itu terjepit di rem tangan.
"Saya tidak sadar, tidak terasa dipatuk ular itu, tangan saya sudah berdarah," cerita Sepriansyah.
Melihat tangannya berdarah, Sepriansyah disarankan tetangganya segera ke klinik pengobatan.
Karena di klinik tak ada obat anti bisa ular, Sepriansyah langsung ke Puskesmas Karang Dapo untuk mendapat penanganan medis.
"Pas saya di Puskesmas langsung ditangani perawatnya, alhamdulillah obatnya ada, kini sudah agak mendingan," katanya.
Dia kini masih dirawat di Puskesmas dan berharap segara sembuh, serta tidak terjadi hal fatal.
"Mohon doanya semoga saya cepat sehat, semoga tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Viral King Kobra Lepas dari Paket Pengiriman, Pecinta Reptil Beberkan Bahaya Teledor Mengemas Barang
Sebelumnya juga viral video King Kobra lepas saat proses pengiriman barang dari Semarang ke - Surabaya.
Koordinator Pasukan Pengaman Satwa (Paspanwa) Semarangker, Slamet Wisnu Aji, menyebut paket tersebut tidak dibungkus dengan aman sehingga menyebabkan ular berhasil meloloskan diri.
Baca juga: Satu Induk Kobra Dievakuasi di Rumah Warga Kebonarum Klaten, Pasangan & Anaknya Masih Ditelusuri
"Dilihat dari videonya itu paketannya kurang safety. Seharusnya benar-benar dibungkus berlapis-lapis. Mulut ular juga harus diplester, setelah itu dimasukkan karung lalu masukkan boks kontainer baru dimasukkan ke kardus lagi," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).
Sebagai pecinta reptil, pihaknya kerapkali melakukan pengirimanan reptil melalui jasa ekspedisi khusus.
Namun, hal itu dilakukan dengan penanganan khusus agar tidak membahayakan.
"Kalau reptilnya lepas biasanya karena pengaruh boks rusak karena tertumpuk dengan paket yang lain. Maka perlu pengiriman khusus, tidak sembarangan dan harus dikengkapi surat karantina," ujarnya.
Menurutnya, lolosnya ular tersebut memang cukup berbahaya apabila tidak ditangani oleh orang yang sudah terlatih.
"Jadi cukup berbahaya jika tidak dikemas oleh orang yang sudah terbiasa. Memang kadang ada yang dikirim diam-diam ke ekspedisinya untuk menghindari tambahan biaya dan lainnya," ucapnya.