Berita Solo Terbaru
Orang Tua Tak Izinkan Anak Ikut Pembelajaran Tatap Muka, Wali Kota Solo Sebut Tak Ada Paksaan
Sejumlah orang tua di Kota Solo masih enggan mengizinkan anak-anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).Itu terjadi baik di sekolah.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Ada yang memang terkendala jarak. Tempat tinggalnya jauh. Ada juga masalah teknis, mengatur waktu bekerja, tidak bisa mengantar," ujar Anna.
Wilayah lain juga bersiap melakukan PTM, seperti di Sragen, Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen diproyeksikan pada awal April besok.
Namun demikian tidak seluruh sekolah langsung menerapkan PTM.
Salah satu syaratnya yakni sekolah tersebut berada di zona hijau atau oranye yang tingkat penyebaran virusnya rendah.
Baca juga: Intip Potret Siswa SD di Solo, Jika Bulan Depan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Resmi Dimulai
Baca juga: Tentang Tiga Fase Pembelajaran Tatap Muka di Solo, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan
Untuk di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), SMAN 1 Sragen akan menjadi percontohan dalam penerapan PTM di tengah pandemi.
"Sekolah kami akan jadi pilot project terkait dengan PTM di masa pandemi ini," tutur salah seorang guru SMAN 1 Sragen Anis Maryati saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (24/3/2021).
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Bupati Sragen.
"Kalau sudah ada instruksi dari bupati segera dilakukan PTM, kami akan segera laksanakan," terangnya.
Persiapan yang sudah dilakukan otoritas sekolah yakni menyiapkan sarana dan prasarana menyangkut protokol kesehatan.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru di Karanganyar Dikebut
"Kami harus menyediakan tempat cuci tangan dan skema PTM yang dilakukan mengingat di dalam kelas siswa diwajibkan jaga jarak," ucapnya.
Sebagai seorang guru, dia beranggapan ada hal yang tidak bisa diajarkan ke murid selama pembelajaran daring atau online.
"Ingin segera PTM karena pendidikan karakter tidak bisa digantikan oleh mesin. Kami punya tanggung jawab untuk hal itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Sukoharjo juga sudah bersiap melaksanakan PTM, sebanyak 4 Sekolah di Sukoharjo rencananya akan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal ini berdasarkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo.
Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, untuk persiapan pembelajaran tatap muka sudah dibahas dengan dinas pendidikan.