Berita Karanganyar Terbaru
Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru di Karanganyar Dikebut
Bupati Karanganyar Juliyatmono menjelaskan, demi mengejar itu maka Pemkab akan memprioritaskan vaksinasi bagi para guru.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rencana pembelajaran tatap muka di Kabupaten Karanganyar segera dibuka pada bulan Juli mendatang.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menjelaskan, demi mengejar itu maka Pemkab akan memprioritaskan vaksinasi bagi para guru.
"Nanti para guru akan mendapatkan prioritas vaksinasi selanjutnya," katanya, kepada TribunSolo.com, pada Senin (15/3/2021).
Juliyatmono berharap proses vaksinasi dapat segera dilaksanakan agar proses mengajar bisa dilaksanakan.
Baca juga: Pemkab Sragen Targetkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Mulai Bulan Depan, Begini Syaratnya
Baca juga: Bakal Dimulai April, Bupati Yuni Curhat, Gegara PPKM Pembelajaran Tatap Muka di Sragen Batal Terus
"Kami harap dimulai segera, maka kelanjutan prosesnya bisa dilakukan dengan lebih mudah," harapnya.
Hingga saat ini 39.710 vaksin yang telah diterima oleh Dinkes Karanganyar.
Dari jumlah tersebut 72 persen telah terserap dengan prioritas para tenaga kesehatan, pegawai publik dan lansia.
"Harap sabar, nanti akan terus kami ajukan," ungkapnya.
Sragen Batal karena PPKM
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen ditargetkan bisa dimulai pada awal April mendatang.
"Kami sedang siapkan skema PTM, yang semoga bisa dimulai April besok," ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada TribunSolo.com, pada Minggu (14/3/2021).
Menurut Yuni, upaya yang sudah dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen untuk penerapan PTM yakni pemetaan berdasarkan zona kasus Covid-19.
Baca juga: Selamat! Guru di Sragen Mulai Besok Disuntik Vaksin Covid-19, Usia 50 ke Atas Jadi Prioritas
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Pemkab Karanganyar Tunggu Keputusan Satgas Covid-19
"Disdikbud sudah memetakan mana saja sekolah yang siap menggelar PTM," paparnya.
Yuni menyatakan bahwa Pemkab Sragen sebenarnya ingin melaksanakan PTM namun adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat PTM tertunda.