Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Sponsor Mulai Merapat ke Persis Solo, Manajemen Ungkap Kaesang Bakal Tawarkan Saham ke Publik

Nama Persis Solo semakin melejit di bawah naungan Direktur Utama Kaesang Pangarep.aesang bakal membawanya ke initial public offering(IPO).

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/@official.persissolo
Pemegang saham terbesar Persis Solo Kaesang Pangarep yang juga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah perkenalan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Persis Solo semakin melejit di bawah naungan Direktur Utama Kaesang Pangarep.

Bukan hanya soal liga 1 yang jadi target mereka, namun soal saham, Kaesang bakal membawanya ke initial public offering (IPO) atau bakal menawarkan saham ke publik.

Hal tersebut diungkapkan Press Relations Persis Solo, Bryan Barcelona.

Baca juga: Profil Haryanto Tommy Prasetyo, Asisten Pelatih Persis Solo, Dulu Ikut Primavera Baretti di Italia

Baca juga: Gibran Cari Lapangan untuk Persis Solo, Tapi Tak Bisa Dipakai Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-20

Bryan mengatakan, manajemen mengupayakan yang terbaik untuk mencari investor. Satu diantaranya adalah keinginan Kaesang membawa Persis Solo ke IPO.

"Ada rencana dari Kaesang untuk membawa Persis Solo ke IPO-nya Bursa Efek,” ungkapnya, Selasa (30/3/2021). 

Dia berharap, Persis Solo bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi perusahaan publik.

Sementara itu, soal sponsor Bryan juga mengatakan, saat ini sudah ada brand yang merapat pada mereka.

Namun, dia tidak belum bisa menyebutkan dari mana brand tersebut.

Target Liga 1

Tembus ke Liga 1 telah menjadi target yang ingin dicapai manajemen Persis Solo sesuai dipegang pemilik baru, Kaesang Pangarep. 

Meski begitu, target tembus ke Liga 1 harus dilakukan bertahap tak bisa instan. 

Hal tersebut disampaikan Asisten Pelatih Persis Solo, Haryanto 'Tommy' Prasetyo.  

Baca juga: Sosok Asisten Pelatih Persis Solo Haryanto Tommy Prasetyo, Ternyata Langsung Dilobi Oleh Kaesang

Baca juga: Gibran Cari Lapangan untuk Persis Solo, Tapi Tak Bisa Dipakai Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-20

"Kami bukan Pep guardiola ataupun Mourinho yang bisa datang langsung bisa liga satu," ucap Tommy kepada TribunSolo.com, Senin (29/3/2021).

"Tapi kita tetap berusaha dengan kekompakan tim dan semua support ke coach Eko. Itu bisa diwujudkan," tambahnya. 

Terlebih saat ini skuad Laskar Sambenyawa tengah menyusun komposisi pemain. 

Rekruitmen terhadap talenta lokal dari 26 tim internal Persis Solo dilakukan di stadion mini UNS mulai Rabu (31/3/2021) sampai Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Persis Solo di Bawah Naungan Kaesang, Siap Tancap Gas, Hari Ini Cari Lapangan Latihan

"Decision maker-nya tetap coach Eko. Saya sebagai asisten juga harus seobjektif mungkin untuk memilih pemain yang menjadi harapan ke depan," ujar Tommy. 

Terlebih lagi, rekruitmen pemain tersebut tak bisa dipungkiri akan menyedot banyak animo dari para tim internal Persis Solo. 

"Tapi kita punya penilaian sendiri. Tetap mengakomodir yang datang dari pihak klub internal. Itu kita data, sebisa mungkin se-objektif mungkin," ucap Tommy.

Sosok Asisten Pelatih

Manajemen Persis Solo tidak mau setengah -setengah membangun komposisi tim yang akan mengarungi kompetisi Liga 2.

Kesungguhan itu diwujudkan dengan penunjukan Haryanto 'Tommy' Prasetyo sebagai Asisten Pelatih Persis selang sepekan pengenalan pelatih Eko Purdjianto.

Mantan jenderal lini tengah Pelita Solo tersebut sudah nampak saat mendampingi coach Eko sosialisasi seleksi pemain.

Baca juga: Gibran Cari Lapangan untuk Persis Solo, Tapi Tak Bisa Dipakai Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-20

Baca juga: Cek Renovasi Lapangan Piala Dunia U-20, Wali Kota Gibran : Persis Solo Butuh Lapangan Buat Training

Sosialisasi itu menyasar perwakilan tim internal Persis Solo dan dilakukan di Universitas Surakarta, Sabtu (27/3/2021).

Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) Kaesang Pangarep dan Komisaris Utama Persis Solo Kevin Nugroho turut hadir dalam sosialisasi.

Itu juga sebagai ajang pengenalan Tommy sebagai asisten pelatih baru Laskar Sambernyawa.

Tommy mengatakan, sosok Eko menjadi salah satu pertimbangan yang meyakinkannya menerima pinangan Persis Solo.

Apalagi, mereka pernah sama-sama membela Pelita Solo di posisi yang berbeda. Eko bertugas sebagai stopper sementara Tommy sebagai gelandang.

Baca juga: Potret Cantik Michelle Kuhnle : Resmi PR Persis Solo, Ajak Gadis-gadis Gabung Srikandi Pasoepati

"Saya tanpa pikir panjang, ini rumah saya. Apa salahnya bantu, support beliau sebagai asisten pelatih," ujar Tommy kepada TribunSolo.com, Senin (29/3/2021).

Selain itu, kedekatan dengan keluarga menjadi faktor lain yang meyakinkan Tommy.

Terlebih, dirinya sudah malang melintang di dunia kepelatihan sejak tahun 2012. Baru tahun ini, dirinya bisa menginjakkan kakinya lagi di Kota Solo dan dekat dengan keluarganya.

"Tanpa pikir panjang, ini rumah saya. Setelah sekian tahun, bisa kerja dekat anak dan istri," tutur Tommy.

Baca juga: Kaesang Pangarep Beli Saham Persis Solo, Rocky Gerung Ungkap Kecurigaannya kepada Menteri BUMN

Tommy mengungkapkan, Kaesang bahkan sampai turun langsung melobi dirinya untuk menjadi asisten pelatih Persis Solo.

"Ketemu beliau tanya tanya saya, saya jelaskan, saya orang solo, orang bekonang, yang ingin bawa Persis Solo naik ke liga paling atas sepak bola. Sepak bola sudah hidup saya," ungkapnya.

Tommy saat ini dikontrak Persis Solo selama dua tahun dengan target menembus Liga 1.

Latihan Persis Solo

Klub kebanggaan 'Wong Solo', Persis Solo kini tengah mencari lapangan latihan yang bisa dipakai.

Itu mengingat sejumlah lapangan di Kota Solo kini tengah direnovasi untuk menunjang kebutuhan Piala Dunia U-20.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo coba membantu pencarian lapangan latihan bagi punggawa Laskar Sambernyawa.

Peninjauan lapangan dilakukan bersama manajemen Persis Solo.

Ya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Komisaris Utama Persis Solo Kevin Nugroho nampak meninjau Lapangan Kota Barat dan Stadion Sriwedari, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Gibran Cari Lapangan untuk Persis Solo, Tapi Tak Bisa Dipakai Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-20

Baca juga: Cek Renovasi Lapangan Piala Dunia U-20, Wali Kota Gibran : Persis Solo Butuh Lapangan Buat Training

Setidaknya, Persis Solo membutuhkan kurang lebih 2 lapangan latihan sebagai penunjang mengarungi putaran Liga 2.

"Rencananya mau di Lapangan Kota Barat. Tapi, ternyata baru selesai akhir tahun. Nanti kita cari tempat lain," ucap Gibran.

Lapangan latihan menjadi kebutuhan yang segera ditentukan menyusul putaran Liga 2 akan bergulir pada Juni 2021.

"Kita cari dulu. Bisa di Lapangan Karangasem atau dimana. Soalnya Juni 2021, Liga 1 dan 2 sudah mulai," kata Gibran.

Stadion UNS, sempat dijadikan sebagai lapangan latihan punggawa Persis beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada beberapa kali Persis sharing lapangan sama Bhayangkara tapi itu tidak bisa selamanya," ucap Gibran.

"Kita carikan lapangan sendiri untuk training, untuk tanding masih bisa di Stadion Manahan," tambahnya. 

Belum Bisa Digunakan

Renovasi empat lapangan untuk lokasi Piala Dunia U-20 di Kota Solo selesai pada bulan April 2021.

Keempat lapangan itu yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri mengatakan renovasi pembangunaan lapangan bakal selesai sesuai target pada 25 April 2021.

"Pada prinsipnya pengerjaan sesui target," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat menemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (29/3/2021).

Baca juga: Cek Renovasi Lapangan Piala Dunia U-20, Wali Kota Gibran : Persis Solo Butuh Lapangan Buat Training

Baca juga: Sebulan Ground Breaking, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hadiah Pangeran Arab Belum Dibangun, Ada Apa?

Akan tetapi lanjut dia, setelah penyelesaian pembangunan, lapangan belum bisa dipergunakan secara langsung.

"Terkai rumput lapangan baru bisa dipakai oktimal pada bulan September," ungkap dia.

Dari pantuan Tribunsolo.com, adanya perbedaan kualitas rumput lapangan dan renovasi pembangunaan lapangan Kota Barat, Manahan dan Lapangan Sriwedari.

"Perbedaan pada tumbuh rumput, dari empat lapangan mempunyai karakteristik tanah dan pertumbanhan yang berbeda," ungkapnya.

"Sedangkan pada tribun penonton, kalau di Sriwedari bukan termasuk fokus pekerjaan saat ini, dan cagar budaya harus dapat izin dulu baru lakukan perbaikan," lanjutnya.

Ditinjau Gibran Langsung

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau renovasi sejumlah lapangan yang rencananya untuk Piala Dunia U-20, Senin (29/3/2021).

Dalam peninjauan, orang nomor satu di Kota Bengawan itu merencanakan memindahkan pengolahan lapangan yang dipersiapkan ke pihak ketiga yakni Persis Solo.

Keempat lapangan yang selama ini direnovasi yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari dan Lapangan Sriwaru.

"Kita lihat Piala Dunia FIFA U-20 masih lama, nunggu tahun 2023, kita butuh orang yang merawat lapangan," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat di Lapangan Sriwedari.

"Jadi saya rencana akan lepas ke pihak ketiga, bisa Persis Solo," aku dia menekankan.

Baca juga: Sebulan Ground Breaking, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hadiah Pangeran Arab Belum Dibangun, Ada Apa?

Baca juga: Persis Solo di Bawah Naungan Kaesang, Siap Tancap Gas, Hari Ini Cari Lapangan Latihan

Gibran menyebutkan, jika Persis Solo memerlukan dua lapangan untuk dijadikan pusat training.

Mengingat pertandingan Liga 2 bulan bakal diselenggarakan pada Juli 2021 

"Soalnya Persis Solo lagi butuh 2 lapangan buat training juga," lanjutnya.

Hanya saja lapangan baru bisa dipergunakan pada September 2021.

"Maka akan dicarikan lapangan lain," aku dia. 

Cari Lapangan Baru

Persis Solo bersiap memanaskan mesin.

Hal itu diperlihatkan manajemen Laskar Sambernyawa mulai meninjau calon lapangan latihan di Kota Solo. 

Lapangan Kota Barat menjadi satu lapangan yang ditarget sebagai lokasi pemusatan anak asuh Eko Purdjianto. 

Lapangan tersebut bahkan ditinjau langsung Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Mimpi Persis Solo Naik ke Liga Satu, Pemkot Solo Nyatakan Bantu Kawal dari Jauh: Cari Investor

Baca juga: Kaesang Pangarep Beli Saham Persis Solo, Rocky Gerung Ungkap Kecurigaannya kepada Menteri BUMN

Seusai peninjauan, Kevin mengungkapkan, Persis Solo membutuhkan dua lapangan latihan untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

"Kami membutuhkan dua lapangan. Kita baru lihat-lihat dari empat lapangan yang baru dibangun," ungkap Kevin. 

Untuk diketahui, saat ini empat lapangan di Kota Solo tengah direnovasi, diantaranya Lapangan Kota Barat, Sriwaru, Banyuanyar, dan Sriwedari. 

Empat lapangan tersebut direnovasi sedianya untuk menunjang perhelatan Piala Dunia U-20. 

Baca juga: Sosok Michelle Kuhnle, Dara Usia 17 Tahun Jadi Humas Persis Solo: Ratu Tisha Jadi Panutan

Kevin mengungkapkan, manajemen masih menimang-nimang lapangan mana yang akan dipakai punggawa Persis Solo. 

"Untuk tempat latihan (sementara) lari ke sekitar Solo," ungkapnya.

Ke depan, manajemen Persis akan mengusahakan supaya skuat bisa berlatih di Kota Solo. 

Terlebih selain Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari juga ditinjau Kevin dan Gibran. 

"Sudah kita planning di Kota Solo. Untuk lokasinya nanti saja waktu hari H," ucapnya.

Sasar Stadion Manahan Jadi Home Base

Hasrat skuad Persis Solo untuk menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang didukung Pemerintah Kota Solo. 

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ingin memperjuangkan stadion tersebut sebagai home base Laskar Sambernyawa. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sesuai pertemuan dengan perwakilan KPK di kompleks Balai Kota Solo. 

Baca juga: Masih Muda, Ini Profil Humas Persis Solo, Ternyata Pernah Jadi Kontestan Indonesian Idol

Baca juga: Sosok Michelle Kuhnle, Dara Usia 17 Tahun Jadi Humas Persis Solo: Ratu Tisha Jadi Panutan

"Tetap Stadion Manahan," ujar Gibran, Selasa (23/3/2021).

Meski begitu, Gibran tetap mengingatkan manajemen Persis Solo harus dikelola dengan baik. 

"Lebih profesional, lebih transparan," ucapnya. 

Kawal Investor

Target Persis Solo menembus kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1 nampaknya benar-benar akan diwujudkan. 

Pencarian investor menjadi salah satu langkah yang tengah dilakukan manajemen Laskar Sambernyawa. 

Atas pencarian tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Solo siap membantu. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Beli Saham Persis Solo, Rocky Gerung Ungkap Kecurigaannya kepada Menteri BUMN

Baca juga: Resmi, Apa Duet Kaesang Putra Jokowi, Aga Putra Erick Thohir dan Kevin Bisa Bawa Persis ke Liga 1?

"Kita dukung mencarikan investor," kata Gibran, Selasa (23/3/2021).

"Itu salah satu dukungan, kalau tidak dukung, ya dibiarkan saja," tambahnya. 

Gibran menegaskan, Pemkot Solo siap mengawal perkembangan Persis Solo ke depan, termasuk selama mengarungi Liga 2.

"Yang menjanjikan Liga 1 kan, Kaesang, saya mengawal dari jauh," tegasnya. 

Baca juga: Janji Pemilik Baru Persis, Kaesang Putra Jokowi : Komitmen Saya, Persis Solo Masuk Liga 1 Harga Mati

Gibran tidak menampik komunikasi antara dirinya dengan pemilik baru Persis Solo, Kaesang Pangarep berjalan mudah.

"Jadi lebih mudah," ujar dia. 

"Yang jelas, Liga 1 InsyaAllah," tambahnya.

Pemilik Saham Terbesar

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka secara langsung hadir dan mengenalkan tiga pemegang saham mayoritas Persis Solo yang baru. 

Mereka adalah Kaeang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Erick Thohir, yang diperkenalkan pada publik di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021).

Dalam sambutannya, Gibran mengatakan, ini wujud dari janji kampanyenya saat Pilkada 2021 lalu. 

Baca juga: Mengenal Kevin Nugroho, Sosok Kuat Penjegal Kaesang dalam Kepemilikan Persis Solo

Baca juga: Rumor Persis Solo Dibeli Trah Jokowi : Tahun 2019 Nyaris Dibeli Gibran, Sempat Menyesal Saat Gagal

"Ini sesaui janji saya kemarin, jika saya tidak akan meninggalkan Persis Solo seperti keadaan yang kemarin," ucapnya. 

Gibran ingin, Persis Solo dikelola oleh orang-orang yang profesional, sehingga bisa membuat Laskar Samber nyawa menjadi klub yang disegani kembali. 

Bahkan, putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu, ingin Persis bisa berlaga di Liga 1.

"Saya ingin Persis Solo naik ke Liga 1, tapi pasti ada proses dan naik turunnya," papar dia. 

Baca juga: Kaesang Dikabarkan Jadi Pemilik Baru Persis Solo, Pasoepati: Enggak Keren Kalau Ngurusi Bali United

Jadi saya titip ke temen-temen Pasoepati dan Surakartans mengawal supaya bisa naik ke Liga 1," kata dia. 

Terkait dengan pemilik Persis Solo yang baru, dia berharap Pasoepati dan Surakartans bisa berkenan. 

"Susah lho mencari owner baru Persis Solo dengan masa lalu Persis yang, mohon maaf, seperti itu kemarin," ucapnya. 

Meski sudah memiliki pemilik yang baru, Gibran berjanji masih akan mengawal jalannya Persis Solo.

Hal ini dilakukan agar Persis Solo bisa berprestasi, dan berlaga di Liga 1.

Baca juga: Menanti Siapa Sosok Owner Persis Solo yang Diumumkan Pekan Ini, Apakah Kaesang?

"Manajemen Persis Solo saya harap bisa profesional dan transparan," imbuhnya. 

Target besar itu, juga menjadi target utama sang adik, Kaesang Pangarep. 

"Komitmen dari saya, Persis Solo Liga 1 harga mati," tandasnya.

Pemilik Baru

Tiga Pemilik Persis Solo yang baru resmi diperkenalkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Sabtu (20/3/2021).

Tiga pemegang saham Persis Solo yang baru adalah Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang memiliki 40 persen saham Persis Solo, pengusaha Kevin Nugroho memiliki saham 30 persen, dan Erick Thohir sebanyak 20 persen.

Perkenalan ketiga pemegang saham mayoritas Persis Solo itu dilakukan di Stadion Manahan Solo.

Baca juga: Mengenal Kevin Nugroho, Sosok Kuat Penjegal Kaesang dalam Kepemilikan Persis Solo

Baca juga: Rumor Persis Solo Dibeli Trah Jokowi : Tahun 2019 Nyaris Dibeli Gibran, Sempat Menyesal Saat Gagal

Menurut Kaesang, pihaknya akan segera membentuk manajemen di Persis Solo.

"Saya memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, lalu pak Alvonso sebagai Direktur Keuangan," kata dia.

Sementara Kevin Nugroho sebagai komisaris, dan Erick Thohir sebagai pemegang saham.

Kaesang mengatakan, pembentukan jajaran staf di dalam manajemen akan menunjuk tenaga yang profesional di bidangnya.

"Kita akan berusaha menemukan manajemen yang tepat, untuk persiapan liga 2," ucapnya.

Baca juga: Kaesang Dikabarkan Jadi Pemilik Baru Persis Solo, Pasoepati: Enggak Keren Kalau Ngurusi Bali United

"Meski liga 2 belum segara bergulir, kita siapkan dengan cepat," imbuhnya.

Kevin Nugroho menambahkan, ketertarikannya dengan Persis Solo sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019 lalu.

Namun kala itu, dia gagal mengakuisisi Persis Solo.

"Sebenarnya saat akhir 2019 itu, mas Kaesang sudah bareng sama kita. Tapi waktu itu belum jodoh, jadi kita tunggu," ucapnya.

"Tapi ya namanya jodoh gak kemana-mana, setelah dua tahun kita ketemu lagi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved