Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadan 2021

Kumpulan Amalan Baik Jelang Bulan Suci Ramadan, Dari Puasa Qadha Hingga Saling Memaafkan

Menjelang bulan suci ramadan, TribunSolo.com merangkum sejumlah amalan yang baik dilakukan oleh umat muslim.

Editor: Agil Trisetiawan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Puasa Ramadhan 2021. Simak kumpulan tips puasa sehat. 

TRIBUNSO.COM - Sebentar lagi, umar muslim akan menyambut bulan suci ramadan.

Kini Bulan Syaban sudah separuh perjalanan, artinya Bulan Ramadhan semakin dekat.

Penentuan 1 Ramadan akan diputuskan dalam sidang isbat yang dilaksankan Kementerian Keagamaan (Kemenag), setelah melihat hilal.

Berikut sejumlah amalan unuk menyambut Bulan Ramadhan 2021, yang dirangkum SURYA.CO.ID:

1. Puasa Qadha

Ilustrasi - Berikut bacaan niat Puasa Rajab gabung Puasa Qadha Ramadhan lengkap tulisan Arab, latin dan terjemahan Indonesia.
Ilustrasi - Berikut bacaan niat Puasa Rajab gabung Puasa Qadha Ramadhan lengkap tulisan Arab, latin dan terjemahan Indonesia. (SURYA.co.id)

Puasa Qadha adalah puasa pengganti yang wajib hukumnya dilaksanakan, bagi mereka yang meninggalkan Puasa Ramadhan di tahun lalu.

Puasa Qadha boleh dilakukan kapan saja, kecuali hari-hari yang dilarang, dan sebelum datang Puasa Ramadhan selanjutnya.

Berikut bacaan niat Puasa Qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

2. Memantapkan hati

Ilustrasi Menyambut Puasa Ramadhan
Ilustrasi Menyambut Puasa Ramadhan (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Menyambut Bulan Ramadhan harus dengan hati suka cita.

Sebab bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan kemuliaan.

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan)

Hendaknya kita memantapkan hati untuk mendapatkan sejumlah keutamaan Bulan Ramadhan tersebut, agar menjadi Muslik yang bertaqwa.

3. Ziarah kubur

Ilustrasi - Ziarah Kubur
Ilustrasi - Ziarah Kubur (surya/bobby constantine koloway)

Di kalangan umat Muslim Nahdlatul Ulama (NU) dianjarkan untuk berziarah kubur atau mendoakan orangtua yang meninggal dunia.

Mengirim doa untuk para leluhur sekaligus bertawassul kepada mereka, dengan harapan semoga Allah SWT membarikan keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Tawassul adalah aktivitas untuk mengambil sarana atau wasilah agar doa atau ibadah kita dapat diterima Allah SWT, sebagaimana dalam Surat al-Maidah ayat 35

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. al-Maidah: 35).

4. Saling memaafkan

Ilustrasi - Saling Memaafkan
Ilustrasi - Saling Memaafkan (ilustrasi)

Sebelum melaksanakan Puasa Ramadhan, hendaknya saling memafkan, kepada siapa saja, terumata jika pernah berbuat salah.

Hal tersebut adalah upaya untuk mensucikan diri secara batin.

Surat al-Baqarah ayat 178

 ...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih" (QS. 2:178)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul  Puasa Ramadhan berapa hari lagi? Ini Amalan Sebelum Menyambut Bulan Penuh Kemuliaan

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Musahadah

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved