Seorang Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Nganjuk, Penggeledahan Temukan Buku Jihat
Densus 88 Antiteror Polri mengaman seorang terduga teroris berinisial LA (25) warga Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
TRIBUNSOLO.COM - Densus 88 Antiteror Polri mengaman seorang terduga teroris berinisial LA (25).
Dilansir dari surya.co.id dengan judul Seorang Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Nganjuk, Benda ini Salah Satu Barang Buktinya LA merupakan warga Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Selain penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah LA.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama.
"Kami sebatas membantu mengamankan lokasi dari kegiatan teman-teman Densus 88 yang melakukan penangkapan terduga teroris dan penggeledahan untuk mencari barang bukti," kata Harviadhi Agung Prathama, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Seragam Berlogo FPI & Buku FPI Jadi Salah Satu Barang Bukti Penangkapan Teroris, Polisi Siap Dalami
Baca juga: Fakta Penangkapan 4 Terduga Teroris: Ditemukan Baju Bertuliskan FPI Hingga 5 Bom Aktif
Dijelaskan Harviadhi, selain melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep, tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah orang tuga terduga teroris di Desa Gondang Kulon Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.
"Untuk keterangan lengkap nanti dari Mabes Polri atau dari Mapolda Jatim," ucap Harviadhi.
Kegiatan penggledahan oleh tim Densus 88 di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep dan di rumah orang tua terduga teroris di Desa Gondang Kulon sendiri selesai sekitar pukul 17.30 WIB.
Dan LA terduga teroris sudah langsung dibawa tim Densus 88.
Pihaknya, ungkap Harviadhi, mengharapkan masyarakat tidak takut dan resah dengan adanya penangkapan terduga teroris di Kabupaten Nganjuk.
Pihaknya juga mengharapkan warga bisa secepatnya memberikan informasi kepada Polisi atau Bhabinkamtibmas di Desa apabila mencurigai seseorang yang dirasa mencurigakan.
"Jadi masyarakat kami harap tetap tenang dan jaga kondisifitas wilayah agar tetap aman dan tertib," ujar Harviadhi.
Sementara dari data yang didapat, dalam penggledahan di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya satu Buku Fiqih Jihad, satu Note Book dan Charger Lenovo warna hitam (dikembalikan ke Isteri), Satu Hp merk Vivo warna putih, satu buku 40 hadist warna hitam, satu jaket supreme berwarna biru gelap, satu Kaos oblong motif loreng, satu Topi adidas warna coklat, KTP atas nama terduga teroris, satu Fotokopi KK juga atas nama terduga teroris.
Penangkapan Terduga Teroris di Jakarta dan Bali
Sebanyak empat orang terduga teroris ditangkap di lokasi berbeda yaitu di Jakarta dan Bekasi.
Penangkapan ini terjadi pada Senin (29/3/2021).
Baca juga: Pakai Kode Takjil untuk Pembuatan Bom, Terungkap Peran 4 Terduga Teroris Bekasi dan Condet
Dalam penangkapan ini barang bukti yang mencolok adalah seragam berwarna hijau bertuliskan FPI dan buku berjudul FPI dengan tajuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang diperkirakan setebal ratusan halaman.
Tak hanya itu, Polri juga menyita poster dengan gambar eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang bertuliskan Tabligh Akbar Aksi Bela Islam dan kalender serta kaus yang berkaitan dengan reuni alumni 212.
Selain itu, ada sejumlah barang-barang senjata tajam, kabel, rompi hingga ponsel yang diduga terkait kasus terorisme.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, membenarkan bahwa barang bukti tersebut terkait dengan kegiatan penangkapan 4 orang terduga teroris di Jakarta dan Bekasi pada Senin (29/3/2021).
"Satgas Wilayah Densus 88 DKI Jakarta bersama jajaran Reserse Kriminal Umum telah melakukan upaya penangkapan di dua tempat yang dari hasil upaya penangkapan itu telah ditangkap 4 orang," kata Irjen Fadil di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).
Lebih lanjut, Fadil menyampaikan pihaknya juga menemukan 5 bom aktif ketika menggeledah para terduga teroris tersebut.
"Dari penggeledahan itu ditemukan 5 bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dalam bentuk TATP. Senyawa kimia yang mudah meledak dengan daya high explosif," tukas dia.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap setidaknya 4 orang terduga teroris di daerah Jakarta dan Bekasi pada Senin (29/3/2021). Mereka juga menemukan 5 bom aktif sebagai barang bukti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan seluruh terduga teroris telah diamankan oleh tim Densus 88.
"Densus yang ada di Jakarta telah mengamankan 4 orang dengan identitas ZA, AA, AJ, dan DS," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Temukan 5 bom aktif
Kepolisian menemukan barang bukti lima bom aktif yang siap digunakan saat melakukan penggeledahan lokasi terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan Condet, Jakarta Timur.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).
Barang bukti bom yang ditemukan berjenis bom sumbu.
"Dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di wilayah Bekasi dan Condet, kita temukan barang bukti antara lain lima bom aktif, jenis bom sumbu yang siap digunakan," ujar Listyo, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca juga: Terungkap Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar yang Dititipkan ke Orang Tuanya
Selain bom aktif, kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti lain.
Antara lain lima toples besar yang berisi sejumlah bahan peledak.
"Jumlahnya kurang lebih 4 kilo. Kemudian ditemukan bahan peledak yang sudah jadi dengan jumlah 1,5 kilo," ujar Listyo.
Sebelumnya diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan kediaman terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).
Pantauan Wartakotalive.com, petugas dari Tim Densus 88 lengkap dengan senjata tengah mengamankan TKP.
Terlihat garis polisi berwarna merah terpasang di lokasi penggeledahan.
Lokasi penggeledahan itu merupakan sebuah rumah kontrakan di pinggir Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Kecamatan Serang.Terdapat bengkel kendaraan dekat kontrakan tersebut.
Belum diketahui apakah penggeledahan itu terkait kasus bom di Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021)
Lokasi rumah terduga teroris berada berada dibalik gerbang biru tepat di belakang toko aki dan bengkel mobil.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait.
Lokasi masih dijaga ketat aparat kepolisian dan pengendara maupun warga diilarang merekam.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Gilang Putranto) (Wartakotalive/M Azzam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Barang Bukti Penangkapan Terduga Teroris, Baju Bertuliskan FPI Hingga Buku Bergambar Rizieq Shihab,