Teka-teki Tewasnya Mantan Joki Balap Liar di Medan, Tersungkur dari Motor Seusai Terdengar Tembakan
Tewasnya M Ridho Gufa (37) masih menyisakan misteri. Mantan joki itu diduga ditembak saat balap liar di depan SPBU di Kecamatan Medan Labuan, Medan.
TRIBUNSOLO.COM - Yulia warga Medan mengalami luka mendalam setelah suaminya M Ridho Gufa (37) tewas diduga ditembak saat balap liar di depan SPBU di Kecamatan Medan Labuan.
Dugaan penembakan tersebut terjadi pada Minggu (28/3/2021) dini hari tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso KM 12.
Di kepala Ridho Gufa ditemukan luka yang diduga karena tembakan.
Baca juga: Pakai Knalpot Brong & Akan Balap Liar, 22 Remaja Kartasura Dihukum Tuntun Sepeda Motor 2 Kilometer
Yulia bercerita malam sebelum kejadian dia diharuskan membersihkan masjid setelah acara Isra Miraj.
Ridho kemudian melanjutkan kegiatan ronda.
"Habis Isra Miraj suami saya pulang. Setelah pulang, ia kembali lagi ke masjid karena mau membersihkan masjid siap acara," kata Yulia, Senin (29/3/2021) dikutip dari Tribun-Medan.com.
Saat ronda, Ridho dojemput oleh truk untuk dimintai tolong memmeriksa sepeda motor yang akan digunakan untuk balapan.
Yulia menyebut suaminya dulu adalah joki.
"Jadi suaminya selesai dari masjid, karena dapat menjadwalkan ronda, ia ngeronda. Saat ia ngeronda, ia dijemput kawannya karena minta tolong mau ngetes sepeda motor yang mau balap. Kebetulan pasangan saya kan dulu joki, jadi ia sedikit banyaknya tahu bagaimana kondisi mesin," ucapnya.
Sambil memegangi foto suaminya, Yulisa bercerita bahwa suaminya meninggal sekitar pukul 02.00 WIB. Selain itu ia diberi tahu jika ada dua luka tembak di kepala suaminya.
"Sekitar jam 2 malam saya dapat kabar kalau suami saya meninggal. Saya belum melihat langsung bagaimana kondisinya. Namun saya diberi tahu ia mendapat dua tembakan kepala," katanya.
Saat berhubungan dengan suaminya, Yulia tak kuasa menahan tangis. Ia sesekali satelit udara yang jatuh ke pipi.
Di sana ada sebuah foto keluarga kecilnya yakni mendiang suami dan anak sendiri-sendiri.
Yulia berharap polisi dapat menuntaskan kasus yang merenggut nyawa suaminya itu.
Baca juga: Terciduk dalam Razia Knalpot Brong, Oknum Team Balap Liar : Cuma Nongkrong, Stikernya Cuma Beli
"Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya," pungkasnya.
Sementara itu paman Ridho, Sulaiman awalnya mengatakan bahwa keluarga mendapat kabar jika Ridho meninggal karena kecelakaan.
Namun, setelah dicek ternyata keluarga mendapatkan kejanggalan ada bekas tembakan di kepala korban.
"Tapi sebelum itu terlaksana Kami dapat kabar meninggal, dikabarkan kecelakaan. Ternyata dibawa ke rumah sakit Delima bukan kecelakaan biasa, ternyata ada tembakan di kepala," bebernya.
Setelah melihat bekas tembakan di kepala jenazah, keluarga langsung melaporkan kepada polisi Polres Pelabuhan Belawan.
Diduga ditembak dari belakang oleh OTK
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pada saat kejadian, Ridho sedang melakukan balapan liar bersama beberapa rekannya.
Rekan korban adalah AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20), serta MH (33).
Baca juga: Momen Lucu Pembubaran Balap Liar di Sampang, Ada Motor yang Tercebur Sawah dan Terjebak Lumpur
Saat mendengar orang yang mendengar dua kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung jatuh dari kendaraannya.
Selanjutnya, rekan-rekan korban korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulan RS Delima. Namun korban nyawa sudah tidak tertolong, "ujar Hadi.
Ada selongsong peluru
Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan dua selongsong peluru yang diduga kuat berhubungan dengan keterangan yang mendengar dua kali tembakan.
Selain itu, polisi menyimpan barang bukti lain, seperti 1 unit sepeda motor Yamaha RX King hitam dan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 hitam.
"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami juga tengah mencari saksi-saksi yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna pelaku penembakan," ucap Hadi.
Baca juga: Viral Balap Liar di Jalan Adi Sucipto Solo, Puluhan ABG Kocar-kacir Disergap Polisi, 36 Motor Disita
Selain itu Polda Sumut juga telah mengirimkan selongsong peluru itu ke Laboratorium untuk dilakukan uji balistik.
"Intinya kasus penembakan itu masih dalam penyelidikan, Tim masih terus di lapangan dan Mohon doanya agar kasusnya segera terungkap dan pelaku dapat kita amankan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Kematian Ridho dan Tangisan Sang Istri, Diduga Ditembak di Kepala Saat Balap Liar di Medan", Klik untuk baca:
