Mabes Polri Diserang Teroris
Curhat Pilu Orangtua ZA, Baru Tahu Anaknya Terlibat Terorisme Usai Buka Akun IG: Pasti Ada yang Ajak
Mereka masih begitu terpukul dengan aksi yang dilakukan anak bungsunya menyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Kata ayahnya pasti ada yang mengajak aksi ke Mabes Polri itu. Tidak mungkin tidak ada yang mengajak," ujarnya.
Namun kedua orang tua Zakiah juga belum mengetahui darimana dan sejak kapan anaknya mulai terpapar paham radikal.
Para tetangga yakin bahwa paham radikal yang dipegang ZA itu bukan berasal dari lingkungan keluarga atau tempat tinggal ZA.
Sebab kata Tiuria, selama ini keluarga ZA tampak normal seperti keluarga pada umumnya.
Ibunya Sutini aktif mengikuti kegiatan arisan, pengajian, dan kerap bersosialisasi dengan tetangga.
Pun dengan ayah ZA, M Ali juga rutin berkumpul dengan tetangga dan selalu mengikuti kegiatan yang digelar RT dan RW.
Diketahui sebelumnya ZA (25) melakukan penyerangan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore.
ZA membawa senjata api dan menembakannya ke arah polisi yang berjaga di markas polisi tersebut.
Akibat aksinya, ZA menerima tindakan tegas terukur oleh sejumlah aparat polisi yang berjaga di Mabes Polri hingga akhirnya meregang nyawa.
Ya Allah Nak, Kamu Kok Jadi Gini
Orangtua ZA, terduga teroris terlihat begitu syok melihat jenazah putrinya dimasukkan ke dalam liang lahat.
Ibunda ZA yang mengenakan rok biru tak bisa menahan tangisnya.
Ia tak menyangka putri bungsunya itu meninggal setelah melakukan aksi teror.
Alhasil, sang ibu terpaksa harus duduk di kursi.
Baca juga: KRONOLOGI Crash Maut Honda Beat di Kartasura : Sopir Truk Tak Sadar ada Orang Terseret di Kolong
Baca juga: Teroris Sasar Markas Mabes Polri, Pengamanan di Solo Diperketat, Adapun di Klaten Lebih Waspada
Sementara itu, Ali, ayahanda ZA yang pakai baju serba putih menepuk-nepuk pundak sang istri untuk menenangkannya.