Eks Wonderkid Persis Solo Ade Fanny Ikut Seleksi, Selama Pandemi Bantu Orangtua Jualan Toge di Pasar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Eks wonderkid Persis Solo, Ade Fanny Pratama nongol saat seleksi pemain Laskar Sambarnyawa di stadion mini UNS Solo.

Usut punya usut, pria berposisi wing back tersebut menjadi bagian skuad pemain PS Pemda yang ikut dalam seleksi itu.

Ya, dirinya bersaing dengan talenta-talenta muda lokal Solo merebut hati coach Eko Purdjianto.

"Untuk permainan diberi waktu kurang lebih 20 menit. Cukup tidak cukup harus bisa menampilkan yang terbaik," kata Ade kepada TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).

Ade mengaku sebelum menjalani seleksi, dirinya selalu menjaga kebugaran dan kesehatan fisiknya.

Baca juga: Persis Solo Dipegang Kaesang, Ratusan Anak Muda Bertalenta Berbondong-bondong Seleksi Jadi Pemain

Baca juga: Rumor 3 Pemain Bali United Merapat ke Persis Solo, CEO Bali United Beberkan Fakta Baru

Ia sering pergi ke pusat kebugaran atau gym empat sampai lima kali dalam seminggu.

"Latihan mandiri kalau pagi, waktu sore hari ke gym," jelas dia. 

"Seminggu bisa empat sampai 5 kali," akunya membeberkan.

Itu dilakukan Ade setelah membantu orang tuanya berjualan di Pasar Ledoksari, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Orang tua Ade memiliki bisnis toge yang sudah turun temurun warisan kakek-neneknya.

"Bantu orang tua jualan toge, bakmi sama berambang goreng di pasar. Setiap pagi habis subuh ke pasar," ujar Ade.

"Pulang mengantar, istirahat sebentar lalu skipping dan sentuhan bola, lalu fitnes," tambahnya.

Kegiatan PS Pemda Solo juga mulai menggeliat. Mereka mulai melakukan latihan berkala dan Ade ikut di dalamnya.

"Jadwal PS Pemda, Selasa di lapangan Karangasem, Kamis di lapangan Jajar, dan Sabtu di Lapangan Kartopuran," tutur Ade.

Ade berharap bisa kembali mengisi slot pemain Persis Solo seperti musim-musim sebelumnya.

"Bismillah bisa kembali ke Persis Solo," tuturnya. 

Ratusan Orang Seleksi

Pencarian talenta-talenta muda lokal kini tengah dilakukan manajemen klub Persis Solo.

Pencarian tersebut menyasar ratusan pemain yang ada dalam 26 klub internal Laskar Sambernyawa.

Adapun seleksi dengan sistem mini trofeo digelar di stadion mini UNS Solo mulai Rabu (31/3/2021) sampai Jumat (2/4/2021).

Dalam seleksi pertama da 140 calon pemain Persis Solo.

Selama seleksi, penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap dijalankan. Para pemain tetap melalui pengecekan suhu dan diwajibkan pakai masker.

Baca juga: Rumor 3 Pemain Bali United Merapat ke Persis Solo, CEO Bali United Beberkan Fakta Baru

Baca juga: Sponsor Mulai Merapat ke Persis Solo, Manajemen Ungkap Kaesang Bakal Tawarkan Saham ke Publik

Jumlah pemain yang masuk dalam stadion dibatasi dan digilir 4 klub tiap gilirannya.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengungkapkan tidak semua klub internal mengirimkan pemain dalam seleksi tersebut.

"Ternyata yang sudah registrasi hanya ada 17 klub internal," ungkap Bryan.

Ada beberapa faktor yang membuat 9 klub internal tidak bisa berpartisipasi dalam seleksi Persis Solo.

Tidak lengkapnya skuat menjadi satu di antaranya.

"Mereka ada yang lagi ikut turnamen, skuadnya gak terpenuhi satu full tim, ada yang masih kerja," jelas Bryan.

Meski tidak semua klub internal berpartisipasi, Bryan mengungkapkan seleksi pemain Persis Solo berjalan lancar.

Performa beberapa pemain U-20 milik klub internal menyita perhatian pelatih kepala Persis Solo Eko Purdjianto.

Meski, mereka tengah jarang ikut turnamen karena masih pandemi Covid-19.

"Ada pemain U-20 yang menarik perhatian, mereka berkesempatan untuk di-upgrade," ucap Bryan.

Namun, Bryan belum membocorkan nama-nama pemain yang memincut hati coach Eko.

"Visi - misi untuk peremajaan skuad dan talenta Solo, tidak bisa disebut jumlahnya. Yang mencuri perhatian dipanggil lagi," ujar dia.

"Hasil akhir tidak jadi penentu. Menang 1 - 0 tidak semua dipanggil. Ada yang kalah tapi individu bagus (bisa dipanggil lagi)," tambahnya.

Liga 1 Harga Mati

Target tinggi langsung dipasang pemilik baru Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Bagaimana tidak, adik Gibran Rakabuming Raka tersebut berhasrat membawa Laskar Sambernyawa sesegera mungkin mengarungi kompetisi Liga 1.

"Komitmen dari saya, Persis Solo, Liga 1 harga mati," ucap Kaesang saat perkenalan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021).

Adapun suporter menyampaikan harapan khusus kepada ketiga pemilik baru Persis Solo yakni Kaesang Pangarep, Erick Thohir dan Kevin Nugroho.

Presiden Pasopati Maryadi Gondrong menyampaikan pemegang saham terbaru nbisa jadi pemimpin yang membanggakan Kota Solo.

"Kami ingin prestasi Persis Solo, jadikan kebanggaan Solo terutama Pasopati," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (21/3/2021).

Tak jauh beda dengan Maryadi, Pendiri Pasoepati Mayor Haristanto berharap pada seratus tahun Persis Solo pada tahun 2023 mendatang.

Di mana tahun itu Persis bisa masuk Liga I dan menjadi juara.

"Dari dulu ingin juara, jadi wujudkan mimpi itu saat ulang tahun Persis Solo pada tahun 2023," harap dia.

Bahkan menurut dia, ada PR berat bagi ketiga pemegang saham mulai perbaikan di menajemen, membuat ruang diskusi dan mengkaji pemain.

"Ini harus diperhatikan benar-benar," terang dia.

Baca juga: Bukan Pieter Tanuri, Akhirnya Persis Solo dalam Genggaman Kaesang Pengarep, Erick Thohir & Kevin

Baca juga: Erick Thohir Sah Jadi Pemilik Persis Solo Bersama Kaesang, Punya Harta Kekayaan Rp 2,3 Triliun

Harapan dari Pendiri Persis

Ada pesan mendalam untuk pemilik baru Persis Solo, yakni Kaesang Pangarep yang tidak lain putra Presiden Joko Widodo.

Ya, klub sepak bola, Persis Solo memiliki pemilik baru pasca Vijaya Fitriyasa melepas saham mayoritas.

Pemilik baru tersebut baru diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di sebuah hotel Kota Solo, Sabtu (20/3/2021) usai.

Tidak hanya sosok pemilik baru yang hadir, rapat tersebut juga bakal dihadiri pemilik saham minoritas, PT Persis Solo Saestu (PSS).

Dalam rapat tersebut, PT PSS membawa misi khusus, yakni mengamankan identitas Persis Solo agar tidak diutak-atik dalam rapat tersebut.

Baca juga: Inilah Sosok Mahendra Agakhan, Partner Kaesang dalam Kepemilikan Persis Solo, Putra Menteri BUMN

Baca juga: Kaesang Anak Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Pengusaha Asal Solo Beli Klub Persis Solo

Termasuk, nama dan logo klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Sejumlah identitas Persis Solo sudah memiliki hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Indonesia.

Menurut pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu, keabsahannya tertuang dalam nomor permohonan D0002017014104 tertanggal penerimaan 27 Maret 2017.

Itu sudah diumumkan secara resmi 3 April 2017 sesuai dengan nomor pengumuman BRM1725A.

Oleh karenanya, Pendiri PT PSS, Her Suprabu menegaskan HAKI Persis Solo harus dijaga dan jangan sampai diotak-atik.

"HAKI Persis itu harus dijaga, tidak ada perubahan mendasar," tegas Her, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Pemilik Baru Persis Solo Segera Diumumkan, PT PSS Ingatkan Pelibatan Saham Minoritas: Ruhnya Persis 

Home base atau kandang Persis Solo, misalnya, tidak boleh dipindah dari Stadion Manahan.

"Logo Persis juga sudah didaftarkan. Jukukan Sambernyawa juga sudah tercantun di AD-ART-nya," ucap Her.

"Warna jersey merah tidak boleh diganti kuning atau yang lainnya. Namanya diganti, itu juga tidak boleh," tambahnya.

Resmi Kuasai Persis

Tiga pemilik Persis Solo yang baru resmi diperkenalkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Sabtu (20/3/2021).

Tiga pemegang saham Persis Solo yang baru adalah Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang memiliki 40 persen saham Persis Solo, pengusaha Kevin Nugroho memiliki saham 30 persen, dan Erick Thohir sebanyak 20 persen.

Perkenalan ketiga pemegang saham mayoritas Persis Solo itu dilakukan di Stadion Manahan Solo.

Baca juga: Mengenal Kevin Nugroho, Sosok Kuat Penjegal Kaesang dalam Kepemilikan Persis Solo

Baca juga: Rumor Persis Solo Dibeli Trah Jokowi : Tahun 2019 Nyaris Dibeli Gibran, Sempat Menyesal Saat Gagal

Menurut Kaesang, pihaknya akan segera membentuk manajemen di Persis Solo.

"Saya memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, lalu pak Alvonso sebagai Direktur Keuangan," kata dia.

Sementara Kevin Nugroho sebagai komisaris, dan Erick Thohir sebagai pemegang saham.

Kaesang mengatakan, pembentukan jajaran staf di dalam manajemen akan menunjuk tenaga yang profesional di bidangnya.

"Kita akan berusaha menemukan manajemen yang tepat, untuk persiapan liga 2," ucapnya.

Baca juga: Kaesang Dikabarkan Jadi Pemilik Baru Persis Solo, Pasoepati: Enggak Keren Kalau Ngurusi Bali United

"Meski liga 2 belum segara bergulir, kita siapkan dengan cepat," imbuhnya.

Kevin Nugroho menambahkan, ketertarikannya dengan Persis Solo sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019 lalu.

Namun kala itu, dia gagal mengakuisisi Persis Solo.

"Sebenarnya saat akhir 2019 itu, mas Kaesang sudah bareng sama kita. Tapi waktu itu belum jodoh, jadi kita tunggu," ucapnya.

"Tapi ya namanya jodoh gak kemana-mana, setelah dua tahun kita ketemu lagi," tandasnya. (*)