Berita Sragen Terbaru
Ingat Gadis Tewas Tertabrak Bus Eka? Keluarga Tolak Rp 10 Juta : Masak Nyawa Dihargai Segitu
Empat bulan lebih insiden mengerikan yang menimpa gadis asal Kabupeten Sragen bernama Iis Endrayati (20) berjalan.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Iis dirawat di sana selama dua hari dan pemakaman dilakukan kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB," papar Kepala Desa Wonotolo, Mukhlisin saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (1/12/2020) malam.
Mukhlisin menjelaskan, usai Iis ditabrak bus Eka di Jalan Sukowati, Kecamatan Sragen pada Sabtu (28/11/2020) malam, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Akibat kecelakaan itu, gadis asal Dukuh Ceme, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, mengalami cedera pada bagian kepalanya.
"Saat menjalani rawat inap dia dalam keadaan koma," katanya.
Tabrak Pengendara Malam Hari
Sebelumnya, bus antar kota antar provinsi (AKAP) Eka menabrak seorang pengendara sepeda motor, Sabtu (28/11/2020) malam.
Kejadian tersebut di simpang lima Tugu Adipura, Terminal Lama, Distrikan, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, bus jurusan Surabaya-Jogja dengan nomor polisi S 7810 itu dikemudikan Wandono (49) asal Bendungan Kidul Bayan RT 2/ 2, Kabupaten Purworejo.
Sopir bus yang ugal-ugalan menabrak Honda Vario bernomor polisi AD 4574 BSE yang dikendarai Iis Indrayati (20) asal Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Hasil Laga Tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr Berakhir Imbang, Tanggapan Dua Legenda soal Pertarungan
Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit, Salah Satunya Bisa Pakai Cengkih
Kejadian bermula saat bus Eka berjalan dari arah timur menuju ke barat, dan sepeda motor berjalan dari arah selatan menuju ke utara.
Saat itu lampu lalu lintas dari arah selatan ke utara dalam keadaan hijau, sedangkan yang dari arah timur ke barat berwarna merah.
"Bus itu semestinya berhenti, karena lampu merah tapi malah menerobos dan terjadilah kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, Minggu (29/11/2020).
Akibat tabrakan itu, Iis mengalami luka robek pada kepala sebelah kirinya dan pendarahan di telinga sebelah kiri.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Sementara untuk si sopir bus tidak mengalami luka apapun.
Pihak kepolisian pun sedang memintai keterangan dari pengemudi bus.
"Sedang ditangani oleh penyidik," katanya. (*)