Berita Karanganyar Terbaru
Kisah Sopir Berhati Malaikat di Karanganyar, Temukan Uang Rp 10 Juta di Jalan, Tapi Dikembalikan
Penemu uang sebesar Rp 10 juta di jalanan Kabupaten Karanganyar, Joko Wardoyo (40) ternyata sehari-hari sebagai sopir.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ya, bukannya dikantongi sendiri untuk foya-foya, tetapi segepok uang yang didapatkan oleh sesosok bapak bernama Joko, dikembalikan kepada pemiliknya.
Kejadian ini benar adanya di Kabupaten Karanganyar.
Adalah pemuda bernama Nova Kurniawanto (20) warga Dukuh Tegal Biru, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu yang sempat bernasip pilu karena kehilangan uang Rp 10 juta.
Uang tak sedikit yang kondisinya masih mulus itu, terjatuh dari kantong sakunya usai mengambil uang dari sebuah kantor di kampus ayahnya, Rabu (7/4/2021) siang.
Baca juga: Ide Nama Bayi yang Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap Perempuan Laki-laki dan Maknanya yang Islami
Baca juga: Jujurnya Jukir di Solo: Meski Memiliki Kekurangan, Kembalikan Uang Rp 500 Ribu yang Ditemukan
Nova yang juga mahasiswa mengaku telah mendapatkan mandat dan perintah dari sang ayah untuk mengambil uang di tata usaha kantor di kampusnya.
Kampus tersebut adalah Akademi Peternakan Karanganyar (APK).
Diketahui pihak kampus memberikan kepercayaan kepada ayahnya untuk membuat proyek pembuatan kandang.
"Bukan uang saya, tapi itu uang bapak saya dari kampus APK untuk membuat kandang," ujar Nova kepada TribunSolo.com di rumahnya, Kamis (8/4/2021) siang.
Sekitar pukul 14.00 WIB dirinya baru menyadari mengaku setelah berpulang dari kampusnya tersadar uangnya telah hilang entah ke mana.
"Pas sampai dari perjalanan pulang dari rumah ternyata uang Rp 10 juta yang tadi saya ambil tidak ada uangnya di saku saya," katanya.
Lokasi hilangnya uang tersebut di kawasan sekitar SMA 2 Karanganyar tepatnya di kawasan timur Proliman Beji Tasikmadu.
Ia mengaku menaruh uangnya di saku celana.
"Saya taruh di celana dan lupa tidak masukan ke jok motor," katanya.
Bahkan dirinya telah bolak-balik mencari di rute sepanjang jalan tersebut selama belasan kali namun gigit jari.
Dibantu oleh sang ayah dan pamannya sekitar satu jam, dirinya belum menemukan juga uang tersebut.
Baca juga: Kakak Kandung Tak Percaya Edhy Prabowo Lakukan Korupsi: Sejak Kecil Kami Dididik Ayah untuk Jujur
Baca juga: Shalat Tarawih Berjamaah di Klaten Boleh, Pemkab : Durasinya Diperpendek, Kalau Bisa 11 Rakaat Saja