Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ahok Datang ke Solo Temui Gibran, Ada Sinyal Bantu Pembangunan Masjid Sriwedari?

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membantu proses pembangunan Masjid Sriwedari. Terkait masalah teknis, Gibran menyerahkan ke panitia.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Masjid Taman Sriwedari Solo yang dibangun di tanah lokasi sengketa tanah Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membantu proses pembangunan Masjid Sriwedari. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan mendorong panitia pelaksana pembangunan masjid lebih mudah mendapatkan bantuan CSR. 

"Masih diperjuangkan, akan segera kita carikan solusinya," kata Gibran, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Berlanjut? Sekda Solo : Wali Kota Solo Siap Membantu

Baca juga: Jumlah Pedagang Terdampak Pembangunan Masjid Sriwedari Bertambah Tiga Orang

Terkait masalah teknis, Gibran menyerahkan ke panitia pembangunan Masjid Sriwedari. 

Pemkot Solo, sambung Gibran, akan berperan sebagai pendukung khususnya dalam pencarian bantuan pendanaan yang diperlukan. 

Komunikasi dengan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Achmad Purnomo bakal dilakukan. 

"Nanti biar Pak Pur (Achmad Purnomo) yang memberikan pengarahan. Soal pendanaan kalau bisa CSR," jelas Gibran.

Gibran mengatakan belum ada arah pemberian dana bantuan dari Pemkot Solo lewat mekanisme hibah. 

"Arahnya belum hibah, kalau bisa CSR. (Kemarin) berbincang dengan pak Ahok," katanya. 

Baca juga: Delapan Desa di Jogonalan Lenyap Tergusur Tol Solo-Jogja, Tak Hanya Rumah, Sekolah & Masjid Pindah

Lobi-lobi untuk CSR, sambung Gibran, merupakan tugas panitia.   

Pemkot Solo hanya sebagai jembatan untuk mempermudah proses itu. 

"Lobi-lobi CSR itu tugasnya panitia. Saya hanya mendorong saja supaya prosesnya cepat," kata Gibran. 

"Soal sengketa lahannya proses masih jalan, tenang saja aman," imbuhnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani mengungkapkan kontrak kerja pembangunan Masjid Sriwedari masih atas nama panitia dengan PT Wika. 

Namun, Pemkot Solo siap jika harus mengambil alih. 

Baca juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Dimulai, 9 PKL Bakal Digeser Pekan Ini

"Sementara ini kan kontraknya masih panitia dengan wika. Nah kalau ini mau diserahkan ke pemkot ya tidak mengapa," kata dia. 

Ahyani menuturkan tidak menutup kemungkinan Pemkot Solo menyalurkan dana bantuan lewat mekanisme hibah. 

Itu pernah dilakukan pada 2018 lalu saat pembangunan salah satu tower. 

"Kalau dari pemkot kan belum ada dana untuk itu. misalkan ada dalam bentuk hibah untuk panitia," tutur dia. 

"Mekanisme ini kan juga pernah dilakukan pemkot untuk menyelesaikan salah satu tower sekitar tahun 2018. Untuk sementara ini perhimpunan CSR masih berjalan," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved