Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Anindya Bakrie ke Solo Ada Hubungannya dengan Pencalonan Ketum Kadin? Gibran : Saya Ini Siapa?

Anindya Bakrie menemui Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (9/4/2021) pukul 09.34 WIB.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Calon Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie (kiri) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat melayani wawancara di Balai Kota Solo, Jumat (9/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anindya Bakrie menemui Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (9/4/2021) pukul 09.34 WIB.

Sejumlah pembahasan dilakukan antara calon Ketua Umum (Caketum) Kadin dan Wali Kota Solo tersebut.

Saat disinggung pertemuan mereka berkaitan dengan pemilihan Ketua Umum Kadin, Anindya menampiknya.

"Tidak, mau ketemu teman, minta ditraktir makan," terang dia.

Anindya menuturkan dirinya tak meminta saran terkait majunya sebagai Caketum Kadin.

"Tidak bicara," tuturnya menekankan.

Baca juga: Ditemui Anindya Bakrie, Gibran Singgung SMK & Kendaraan Listrik : Penunjang Sekolah di Solo Jadul

Baca juga: Bertemu Selama 1,5 Jam dengan Wali Kota Solo Gibran, Anindya Bakrie: Minta Traktir Makan

Perkataan Anindya tersebut langsung ditimpali Gibran.

Suami Selvi Ananda tersebut menilai dirinya bukan siapa-siapa yang bisa memberikan saran untuk Anindya.

"Saya ini siapa?," ucapnya.

Ahok Temui Gibran

Sebelumnya, kedatangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Lodji Gandrung itu membuka memori lama.

Ya, Ahok mengakui telah membuka kenangan lampau, di mana pada 9 tahun silam pernah menginjakkan kaki di tempat yang sama yakni rumah dinas wali kota Solo.

Saat itu tepatnya Februari 2012, Ahok bertemu Joko Widodo (Jokowi) sebelum akhirnya diumumkan berpasangan dalam Pilgub DKI Jakarta pada Maret 2012.

Kini, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat Komisaris Utama PT Pertamina bertemu sosok yang tidak lain adalah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Putra orang nomor satu di Indonesia itu baru sebulan lebih mendapat amanah memimpin Kota Bengawan yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Baca juga: Mantan Gubernur DKI Ahok Wariskan Ilmu Penataan Kota Kepada Gibran Agar Solo Lebih Asri, Apa Itu?

Baca juga: Disentil DPR Soal Premium, Komisaris Pertamina Ahok Membela : Beberapa Daerah Masih Butuh

Isi sesungguhnya pertemuan yang terjadi pada Rabu (7/4/2021) pada pukul 19.45 WIB hingga sejam lamanya hanya Ahok dan Gibran serta sejumlah orang yang mendampinginya yang tahu.

Berikut fakta-fakta pertemuan sosok berpengaruh di negeri ini, Ahok dan Gibran :

1. Kenang saat Ketemu Jokowi

Ahok tiba enggunakan mobil Toyota Alphard warna hitam sekira pukul 19.45 WIB.

Mantan pendamping Joko Widodo (Jokowi) di kepemimpinan DKI Jakarta itu mengenakan pakaian batik dipadukan celana hitam.

Kedatangan Ahok langsung disambut Gibran yang mengenakan kemeja putih lengan lanjang dan celana hitam di rumah dinas yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan laweyan itu.

"Pak Ahok, sehat pak? Mari, pak," kata Gibran.

Ahok mengungkapkan ketika dirinya tiba ke Loji Gandrung, dirinya teringat momen pertemuan dengan Jokowi.

Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Dulu saya ke sini ingat dalam catatan saya, 9 Februari 2012, saat itu ketemu Jokowi, saat itu masih Wali Kota," ungkap dia.

"Ini kedua kali mampir ketemu anaknya," tambahnya. 

2. Bicarakan Teknik Kepemimpinan

Pertemuan Ahok dengan Gibran pada pukul 19.45 WIB itu berlangsung selama 1 jam. 

Mereka juga sempat berfoto bersama dan menengok halaman belakang Loji Gandrung.

"Saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu. Harus berangkat pagi-pagi dan penerbangan terbatas, jadi menginap di Solo," jelas Ahok.

"Karena menginap di Solo, kemudian mengontak pak Wali Kota tanya ada waktu tidak," tambahnya.

Ahok menuturkan tidak ada obrolan spesial dalam pertemuannya dengan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pamit setelah bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo Rabu (7/4/2021).
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pamit setelah bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo Rabu (7/4/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

"Tidak membicarkan politik. Bisnis juga sudah dikasih ke mas Kaesang, saya tidak bicarakan bisnis," tuturnya.

"Cuma makan malam," timpal Gibran. 

"Ya, pak Ahok, terakhir ke Lodji Gandrung kan bilangnya 2012, ya tadi banyak masukan terutama untuk ruang terbuka hijau ini perlu ditambahi lagi," tambahnya. 

Gibran mengungkapkan perbincangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta kebanyakan menyoal kepemimpinan. 

"Ya tadi, banyak bicara masalah leadership (kepemimpinan), masalah leadership-lah," ungkap dia. 

"Beliau orang yang saya idolakan, orangnya tegas dan apa-apa cak cek," tambahnya.

3. Puji Gibran dan Minta Hijaukan Solo

Di balik pertemuan kedua tokoh itu, Ahok sempat memuji Gibran hingga memberikan petuah untuk anak Presiden Jokowi itu. 

Kepemimpinan Gibran menurut Ahok sudah baik dan menguasai. 

"Di level pak wali sudah sangat baik sudah mengurus pendidikan, kesehatan dan rumah sakit," ujar dia. 

"Tinggal taman lebih hijau," tambahnya.

Ahok pun memberikan pesan berupa konsep penataan kota.

Baca juga: Momen Ahok : Dulu 2012 Bertemu Jokowi di Lodji Gandrung, Kini Anaknya Gibran, Pertanda Pilgub DKI?

Baca juga: Ahok Temui Gibran Putra Jokowi di Rumah Dinas Wali Kota Solo Malam Hari Ini, Ada Apa?

Di mana mantan Gubernut DKI Jakarta yang kini Komisaris Utama PT Pertamina mempunyai saran taman-taman dibuat menjadi lebih hijau lagi.

"Tinggal soal taman, itu mesti lebih hijau kotanya," kata Ahok.

Pertamina, sambung Ahok, siap membantu penghijauan di Kota Solo.

Terlebih, mereka memiliki program terkait itu, yakni Pertamina Hijau.

"Itu salah satu pilar dari tanggungjawab sosial lingkungan dari pertamina atau CSR," ucap Ahok.

"Saya kira mungkin mas Wali senang juga bisa beri itu programnya juga," tambahnya.

Sementara itu, Gibran tidak menampik Ahok memberikan masukan terkait ruang terbuka hijau.

"Banyak masukan terutama untuk ruang terbuka hijau, ini perlu ditambahi lagi," tutur dia.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved