Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Putri Tidur Asal Banjarmasin, Tujuh Hari Terlelap Tanpa Bisa Digugah

Kisah seorang putri tidur asal Banjarmasin yang masih ternyenyak dalam tidurnya meski sudah dibangunkan oleh kedua orang tuanya

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribunnews.com
Echa si putri tidur asal Banjarmasin saat dikunjungi oleh Pemkab setempat 

TRIBUNSOLO.COM - Kisah putri tidur ternyata tidak hanya terjadi di dalam buku dongeng saja.

Akan tetapu benar-benar terjadi dan dialami oleh Siti Raisa Miranda atau akrab dipanggil dengan Echa di Banjarmasin.

Bahkan perempuan berusia 17 tahun ini diketahui sudah sekitar satu pekan terakhir terlelap tanpa ada bangun sama sekali.

Dilansir dari banjarmasinpost.co.id hari ini Kamis (8/4/2021), Echa pun masih tertidur di sebuah kasur yang pada salah satu kamar di kediaman orangtuanya di Jalan Pangeran Nomor 3 RT 04 RW 01 Kecamatan Banjarmasin Utara.

Baca juga: Kisah Gadis Idap Sindrom Piriformis, Ternyata Disebabkan karena Duduk Lebih dari 15 Jam Sehari

Baca juga: Salah Diberi Obat, 20 Anak di Spanyol Tumbuh Bulu di Tubuhnya, Alami Sindrom Manusia Serigala

Sang ayah yakni Mulyadi pun beberapa kali berusaha membangunkan Echa, bahkan dengan cara mendudukannya saat awak media berkunjung.

Dan meskipun beberapa kali berupaya dibangunkan oleh Mulyadi, namun Echa tetap saja nyenyak dalam tidurnya.

"Ini sudah hari ketujuh tertidur. Dia mulai tertidur sejak Kamis malam minggu lalu," ujar Mulyadi.

Mulyadi menerangkan setelah tertidur sejak pekan lalu, Echa sempat mengalami kejang-kejang pada bagian tangan dan leher.

Tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Echa pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dan setelah tiga hari dirawat serta diperiksa, Echa yang belum juga bangun kemudian dibawa pulang.

"Setelah diperiksa di rumah sakit dan berdasarkan hasil lab, tidak ada penyakit. Kemudian di rumah sakit pun juga tidak ada obat untuk bisa membangunkan, jadi kami bawa pulang saja," jelasnya.

Selama tujuh hari terlelap, Mulyadi menerangkan terkadang Echa masih melakukan aktivitas mengunyah maupun buang air kecil.

Namun semua itu dilakukannya sambil tidur, dan tentunya juga dibantu oleh orangtua.

"Misalnya kalau mau makan, kami dudukan dan disuapi ke mulutnya. Kalau benar-benar lapar dia akan mengunyah. Kalau mau buang air kecil biasanya dia gelisah, jadi kita angkat ke WC," katanya.

Mulyadi pun menerangkan bahwa terlelapnya Echa dalam waktu lama bahkan hingga beberapa hari ini bukanlahlah yang pertama kalinya.

Echa pertama kali tertidur panjang pada 2017 silam yakni sampai 13 hari, kemudian setelahnya hal serupa pun beberapa kali terjadi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved