Berita Klaten Terbaru
Nasib Joko di Delanggu Klaten : Berkali-kali Rumahnya Ditubruk Truk & Bus, Tapi Tak Ada Niat Pindah
Insiden kecelakaan di simpang 4 Kepoh, Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten ternyata sudah sering terjadi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Insiden kecelakaan di simpang 4 Kepoh, Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten ternyata sudah sering terjadi.
Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang terjadi saat itu.
Pemilik rumah di kawasan tersebut, Joko Kristanto (52) mengatakan kecelakaan di simpang 4 Kepoh tersebut sudah terjadi sekitar kurang lebih 7 kali.
"Kejadian ini tidak hanya sekali ini saja, sekitar 6-7 kali kecelakaan terjadi disini," ungkap Joko kepada TribunSolo.com, Jum'at (9/4/2021).
Lanjut ia menerangkan terjadinya kecelakaan di situ terdiri dari truk sebanyak 5 kali dan bus sebayak 2 kali.
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Kalijambe: Lemas Lihat Korban Bergelimpangan dan Rintihan Minta Tolong
Baca juga: Harapan Besar Bupati Wonogiri Jekek Adanya Waduk Pidikso : Atasi Stunting & Gondok, Ini Alasannya
Meskipun begitu, ia mengaku selama 7 kali berlangsung, tak timbulkan korban jiwa.
"Biasannya truk dan bus, meski tak ada korban jiwa, namun ini yang terparah," ujar Joko.
Hanya saja Joko tak ingin pindah dari rumahnya, meski kecelakaan sering menghampiri rumahnya.
Ia tetap bertahan di rumahnya tersebut, karena pesan dari orang tua untuk tak jauh dari rumah tersebut.
"Saya anak ragil, saya dapat pesan dari orang tua saya, jangan kerja jauh dari rumah, sehingga sampai sekarang saya masih tetap tinggal di sini, " akunya.
Tubruk Rumah
Sebelumnya, truk bermuatan asbes bernopol E-9369-F menubruk rumah warga di Simpang 4 Kepoh, Kamis (8/4/2021) malam.
Tepat di Jalan Solo-Jogja, RT 2 RW 1, Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Akibat kejadian tersebut, teras rumah warga rusak dan lampu lalu lintas rusak.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com pukul 08.30 WIB, lalu lintas di lokasi kejadian ramai lancar.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Pengendara Vario Tewas Ditabrak Truk, Korban Ikut Terseret Roda Belakang
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Seruduk Madrasah: 2 Santri Meninggal saat Mengaji, Puluhan Orang Luka-luka
Tidak ada tanda kemacetan, karena posisi truk tidak berada di tengah jalan.
Truk tersebut menghantam beton yang berada di pinggir jalan tersebut.
Selain itu, terlihat truk tersebut juga menabrak motor biru bernopol AD 3791 WV dan lampu lalu lintas.
Di sekitar TKP, truk tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Joko Kristanto (52) sang pemilik rumah mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB, Kamis (8/4/2021).
"Kejadian saat itu terjadi sekitar Kamis malam, saat itu terdengar suara bergemuruh," kata Joko kepada TribunSolo.com, Jum'at (9/4/2021).
Joko mengatakan, truk tersebut berasal dari arah Solo.
Baca juga: Kecelakaan Tragis Truk Hantam Madrasah di Garut : 3 Tewas, Termasuk Santri yang Sedang Mengaji
Dia mengatakan, saat kejadian tersebut dalam keadaan rem blong.
"Posisi truk dari arah Solo, dan menurut pengakuan sopir truk tersebut karena rem blong, sehingga diduga sopir truk membanting ke kiri agar tidak terjadi banyak korban jiwa," ucap Joko.
Joko mengatakan, saat itu ada ojek motor yang mangkal di sana.
Pengendara ojek motor tersebut berhasil selamat, namun motornya tidak.
"Beruntungnya saat pengendara ojek tersebut bisa menyelamatkan diri, namun, motornya ikut jadi korban," ujar Joko.
Baca juga: Masih Berduka,Keluarga Penyanyi Dangdut Belum Urus Motor & Jasa Raharja yang Kecelakaan di Kartasura
Joko mengatakan, saat kejadian tersebut, terdengar suara bergemuruh di TKP.
Setelah mendengar suara tersebut, dia sempat ingin mengecek melalui pintu depan rumahnya, namun tak bisa dibuka.
"Akibat kejadian tersebut, bagian depan rumah kami rusak, dan beton didepan rumah hancur diterjang truk," tutur Joko.
"Kalau salah satu ban truk tersebut tidak masuk parit, mungkin truk tersebut tetap terabas," imbuhnya.
Dia mengatakan, dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
Semua yang berada di dalam rumah tersebut dalam kondisi aman.
"Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, semua orang yang di dalam rumah selamat," pungkasnya. (*)